JAYAPURA, KOMPAS.com - Sehabis pergelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, Kementerian Sosial menggelar Indonesia Open bagi atlet penyandang disabilitas dari semua cabang olahraga yang berpotensi mendulang prestasi di pentas internasional.
Sementara itu, salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan bagi atlet paralimpiade berprestasi pada Peparnas XVI datang dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca juga: Usai Peparnas XVI Papua, Kemensos Gelar Seleksi Nasional
Usai upacara penyerahan medali cabang olahraga tenis kursi roda di Lapangan Sian Soor, Jayapura, Sabtu (13/11/2021), Risma menyebut bahwa salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan adalah kursi roda berstandar internasional.
"Ini untuk kebutuhan bertanding atlet," tuturnya.
Kementerian Sosial, kata Tri Rismaharini, akan memberikan perhatian dan apresiasi, sama halnya seperti diberikan kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020.
Lebih lanjut, Menteri Risma, begitu sapaan untuk Tri Rismaharini, membeberkan beberapa rencana ke depan.
Pertama, Kemensos bekerja sama dengan Kemenpora sedang mempersiapkan pembangunan tempat pemusatan latihan (TC) berstandar internasional bagi para atlet nasional penyandang disabilitas.
Kemensos juga mengupayakan pencarian potensi atlet nasional penyandang disabilitas dengan Seleksi Nasional 2022.
Proses ini ada dalam program Pesona Pekan Olahraga Spesial Olimpik Nasional di Semarang, Jawa Tengah.
Perhelatan ini rencananya akan menghadirkan 2.500 atlet penyandang disabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.