KOMPAS.com - Atlet MMA ONE Championship, Eko Roni Saputra, terus berlatih menempa diri menjelang tampil kembali di circle (arena tarung MMA) demi upaya masuk lima besar di kelas flyweight.
Atlet Indonesia berusia 30 tahun itu terakhir kali bertarung saat membukukan KO tercepatnya, 10 detik, menumbangkan Liu Peng Shuai (China) di laga ONE: Battleground II di Singapura, Agustus 2021 lalu.
Eko saat ini memegang rekor kemenangan lima kali berturut-turut dan berupaya mempertahankan tren kemenangan pada 2022.
"Saya mau bertarung kembali awal tahun 2022. Saya akan menjaga momentum kemenangan saya," ucap Eko kepada ONE Championship, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (11/11/2021).
"Walaupun saya dalam momen kemenangan terus, itu tidak saya anggap menjadi beban. Saya hanya tinggal terus melanjutkan saja kemenangan demi kemenangan," kata Eko.
Baca juga: Kemenangan 10 Detik Eko Roni Jadi KO Terbaik di ONE Championship
Petarung asal Samarinda tersebut mengatakan sedang "berburu" untuk masuk dalam peringkat 5 besar di divisi flyweight dan berharap bisa melanjutkan perjalanannya merebut sabuk juara dunia.
"Sangat bersyukur kalau bisa tercapai perburuan tersebut. Saya tahu pastilah tidak mudah karena harus terus menang dalam setiap laga saya, tetapi bukan masalah buat saya karena itu memang target saya tahun depan," kata Eko.
"Saya akan terus melakukan persiapan-persiapan seperti biasa. Secara pribadi, saya akan tetap meningkatkan daya serang pukulan saya (striking). Saya ingin menampilkan kekuatan pukulan saya lebih lama lagi karena pada laga terakhir saya berlangsung singkat sekali," ujarnya.
Eko Roni melakoni debutnya di ONE Championship pada 2019. Sebelumnya, dia adalah pegulat tangguh di Indonesia. Eko pernah meraih medali perak dan perunggu pada perhelatan SEA Games dan setelah itu menekuni kariernya di MMA.
Baca juga: Eko Roni Kagumi Performa Ritu Phogat, Nilai Stamp Fairtex Jadi Tantangan Berat
Dia bergabung dengan tim Evolve MMA di Singapura untuk mengasah kemampuan bertarungnya bersama petarung juara dunia lainnya seperti Nong-O Gaiyanghadao, juara dunia tinju kelas WBO Drian Francisco, serta juara gulat dari India, Ritu Phogat.
"Saya paham harapan masyarakat Indonesia terhadap saya. Mereka belakangan selalu menanyakan kapan saya akan berlaga kembali. Yang saya dapat janjikan adalah saya akan tampil lebih baik pastinya dalam laga saya selanjutnya. Saya siap! Saya latihan di sini dengan petarung-petarung terbaik dunia," kata Eko.
"Sebagai pegulat, saya memiliki kekuatan. Namun, saya belajar banyak soal striking dari mereka. Mereka telah menginspirasi saya. Setiap kali saya melihat mereka bertarung membuat saya ingin berlaga juga. Saya ingin kembali ke dalam circle dalam waktu yang dekat ini," tuturnya.
Eko berharap lawan berikutnya nanti bisa membantu dia untuk masuk dalam peringkat lima besar di divisi flyweight, juga untuk bisa bertahan lebih lama lagi di dalam circle.
Baca juga: Menakar Potensi Eko Roni Saputra Jadi Juara Dunia ONE Championship
"Saya mau lawan saya berikutnya adalah petarung yang bisa mengangkat saya masuk dalam ranking di divisi flyweight," tuturnya.
"Perburuan mendapatkan gelar sabuk juara dunia akan terlihat lebih mudah kalau saya tahu posisi saya ada di peringkat berapa. Saat sekarang saya tidak tahu posisi saya di divisi flyweight,” tutur Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.