Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melakukan Servis Bulu Tangkis yang Benar

Kompas.com - 10/11/2021, 21:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Servis adalah pukulan pertama dalam bulu tangkis dan sangat penting untuk dipahami bagi setiap pemainnya.

Pukulan servis menjadi awal sebuah permainan bulu tangkis. Kegagalan dalam melakukan servis akan menguntungkan tim lawan dengan memberikan satu poin untuk lawan.

Oleh karena itu, servis harus dilakukan dengan baik dan benar.

Sebelumnya, perlu dipahami terlebih dahulu aturan servis secara umum baik untuk ganda maupun tunggal.

Aturan Servis Bulu Tangkis

Poin awal 0-0, servis pertama dilakukan di sisi/kotak kanan server.

Baca juga: Jadwal Usai Hylo Open: Indonesia Masters, Bintang Bulu Tangkis Tampil di Bali

Pada poin ganjil, servis dimulai dari sisi/kotak kiri. Perpindahan sisi lapangan mengikuti poin yang didapat.

Lawan yang menerima pukulan servis berada di sisi berseberangan. Misal server berada di kotak kanan, maka penerima servis berada di kotak kiri dari server

Untuk tunggal, area yang dipakai memanjang ke belakang. Sementara ganda melebar ke samping.

Pemain tidak keluar dari area servis saat melakukan pukulan tersebut.

Tinggi shuttlecock saat akan dipukul tidak melebihi 115 cm dari tanah.

Baca juga: Apa Itu Flick Service dalam Bulu Tangkis? 

Cara Melakukan Servis dengan Baik dan Benar

Bagaimanakah cara-cara melakukan servis bulutangkis yang benar? Dilihat dari cara melakukannya, servis terbagi menjadi dua yakni backhand dan forehand service.

Melansir laman resmi PB Djarum, berikut adalah cara melakukan servis backhand dengan baik dan benar:

    1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan.
    2. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan.
    3. Raket berada di depan dada. Posisi telapak tangan membelakangi lawan.
    4. Titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
    5. Ayunan raket relatif pendek, sehingga shuttlecock hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak berkelanjutan dan harmonis.
    6. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
    7. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan shuttlecock ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.

  • Teknik Servis Forehand

    1. Shuttlecock harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
    2. Saat memukul shuttlecock, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
    3. Bagi pemegang raket di kanan, maka saat servis forehand kaki kiri di depan. Begitu sebaliknya.
    4. Posisi raket dalam forehand service berada di samping badan. Telapak tangan menghadap ke lawan.
    5. Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang lalu ke depan.
    6. Setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus langsung kontinu dan harmonis.
    7. Konsentrasi sebelum memukul shuttlecock.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com