Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Roket: Pengertian dan Teknik Dasar

Kompas.com - 05/11/2021, 21:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Lempar roket termasuk gerak dasar yang mengombinasikan gerak jalan, lari dan lempar.

Dikutip dari Jurnal Pendidikan Konvergensi Edisi 27/Volume VI/ Januari 2019, lempar roket atau lempar turbo adalah salah satu cabang olahraga yang sering dilombakan dalam Porseni Sekolah Dasar (SD). Lempar roket ini termasuk dalam kategori kids athletics.

Pengertian Lempar Roket

Lempar roket adalah salah satu kegiatan nomor lempar pada kids athletics, yaitu kegiatan melempar dengan satu tangan untuk mencapai jarak tertentu.

Mengapa lempar roket merupakan dasar dari lempar lembing? Karena lempar roket adalah dasar dari olahraga atletik lempar lembing bagi anak SD.

Baca juga: Kenapa Ada Lintasan Atletik di Stadion Sepak Bola Indonesia?

Teknik Dasar Lempar Roket

Untuk melakukan lempar roket, ada teknik-teknik dasar yang harus dikuasai bagi para siswa.

Teknik dasar yang diajarkan adalah lari awalan, lima langkah berirama untuk penarikan roket, lari lima langah, melepaskan lemparan turbo, dan pemulihan. Berikut penjelasan singkatnya.

1. Lari awalan

Fase ini bertujuan untuk mempercepat gerakan melempar roket. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan pada fase ini:

  • Pada saat awalan, roket dipegang mendatar di atas bahu.
  • Bagian atas roket dinaikkan di atas kepala.
  • Lengan pada saat membawa roket diupayakan tetap tenang dan stabil.

2. Lari lima langkah berirama untuk penarikan roket

Pada fase ini pelempar roket akan berlatih bagaimana cara melakukan awalan lima langkah berirama.

Tujuannya untuk menempatkan roket secara benar pada sat akan dilempar.

Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

3. Lari lima langkah

Pada fase ini dimaksudkan untuk menempatkan dan mempersiapkan pelepasan roket. Oleh karena itu, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

  • Dorongan kaki dilakukan secara aktif dan mendatar dari telapak kaki kiri. Hal ini bertujuan agar tidak kehilangan kecepatan.
  • Lutut kanan diayunkan ke depan.
  • Badan dibawa condong ke belakang (kaki dan badan mengikuti roket).
  • Bahu kiri dan kepala menghadap ke arah lemparan.

4. Melepaskan roket

Untuk melakukan tahap melepaskan roket atau turbo dari tangan menuju ke sasaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Baca juga: Lempar Lembing: Sejarah dan Tekniknya

  • Pertama, gerakan melempar ini segera dimulai sesaat setelah kaki belakang menyentuh tanah mengikuti gerakan langkah menyilang.
  • Kedua, berat badan hendaknya diletakkan di atas kaki belakang yang dibenggokkan dengan punggung, lalu didorong ke belakang.
  • Ketiga, tangan yang memegang roket tetap direntangkan ke belakang dan lengah hendaknya tetap berada posisi lurus.
  • Keempat, begitu kaki belakang mengarahkan gerak pinggul dan dada ke depan, maka kaki kiri ditarik secepat mungkin lalu ditempatkan lurus ke arah lemparan.
  • Kelima, setelah menempatkan kaki kiri sedikit ditekuk, kokohkan tubuh. Pada saat itu juga, cara menarik lengan kiri dan menempatkannya disisi pinggul kiri dalam posisi menyiku.

5. Sikap kembali ke awal atau pemulihan

Gerakan kembali ke posisi semula setelah melakukan lemparan roket adalah tahap terakhir dari serangkaian gerakan tahapan lempar roket atau turbo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

SSB Blles Academy Bawa Gaya Brasil, Misi Khusus Luciano Leandro untuk Indonesia

Sports
Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Alasan Southgate Panggil Pemain Muda Inggris untuk Pemusatan Latihan Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com