Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kekalahan Terbesar Man United di Premier League, Oktober Kelabu Setan Merah

Kompas.com - 25/10/2021, 12:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Squawka,Sporf

KOMPAS.com - Manchester United kembali mengalami kekalahan telak pada bulan Oktober. Teraktual, Setan Merah takluk 0-5 dari Liverpool di kandang sendiri.

Manchester United hancur lebur ketika menjamu Liverpool pada lanjutan pekan kesembilan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, musim 2021-2022.

Bertanding di Stadion Old Trafford, Minggu (24/10/2021) malam WIB, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer dilibas Liverpool dengan skor lima gol tanpa balas.

Mohamed Salah menjadi bintang kemenangan The Reds, julukan Liverpool, dengan mencetak tiga gol masing-masing pada menit ke-38, 45+5, dan 50.

Adapun, dua gol Liverpool lainnya dibukukan oleh Naby Keita (5') dan Diogo Jota (13').

Baca juga: Hasil Man United Vs Liverpool - Gol Ronaldo Dianulir, Pogba Diusir, MU Hancur 0-5!

Oktober kelabu Manchester United

Melansir statistik Squawka, hasil Liga Inggris kontra Liverpool kemarin malam menambah daftar kekalahan terbesar yang pernah diderita Manchester United di Premier League.

Sejak Premier League dimulai musim 1992-1993, Man United tercatat telah lima kali menelan kekalahan dengan kebobolan lima gol atau lebih.

Menariknya, lima kekalahan terbesar Setan Merah di Premier League itu semuanya terjadi di bulan Oktober.

Manchester United untuk kali pertama menelan kekalahan 0-5 di Premier League ketika bertamu ke kandang Newcastle United, 20 Oktober 1996.

Ketika itu, Newcastle United lima kali menjebol gawang Setan Merah melalui Darren Peacock (12'), David Ginola (30'), Les Ferdinand (63'), Alan Shearer (75'), dan Philippe Albert (83').

Baca juga: 5 Fakta Man United Vs Liverpool, Kekalahan Terburuk Setan Merah!

Tiga tahun kemudian, juga pada bulan Oktober, Man United yang dilatih oleh Sir Alex Ferguson kembali menelan pil pahit kalah 0-5 di kandang lawan.

Bertamu ke Stadion Stamford Bridge markas Chelsea pada 3 Oktober 1999, Setan Merah harus tertunduk usai dibekuk lima gol tanpa balas oleh sang tuan rumah.

Memasuki era 2010-an, Man United juga pernah merasakan kekalahan dengan skor besar di Premier League. Kekalahan telak ini terasa menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri dari tim rival sekota, Manchester City.

Pada laga derbi Manchester yang digelar di Stadion Old Trafford, 23 Oktober 2011, Man United disikat 1-6 oleh Man City.

Diwarnai selebrasi "Why Always Me?" Mario Balotelli, laga itu menjadi salah satu pertandingan derbi Manchester paling ikonik di Liga Inggris.

Baca juga: Siapa Bisa Hentikan Liverpool dan Salah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com