Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mending "Lebay" daripada Abai di Borobudur Marathon 2021

Kompas.com - 19/10/2021, 12:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Borobudur Marathon 2021 menggelar tiga rangkaian ajang lari, yakni elite race, Bank Jateng Tilik Candi, dan BMVC (Borobudur Marathon Virtual Challenge).

Elite race diperuntukkan bagi pelari profesional alias atlet. Dua rangkaian lainya digelar untuk umum.

Perbedaannya, Bank Jateng Tilik Candi digelar di tempat yang sama dengan elite race, yakni Komplek Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang.

Sementara BMVC bisa dilakukan di tempat terdekat dari pelari dan menggunakan aplikasi tertentu.

Baca juga: Borobudur Marathon 2021: Siap-siap Melawan Batasan Waktu

Hanya saja, Bank Jateng Tilik Candi digelar dengan kuota terbatas, yakni 128 pelari saja.

Meski begitu, adanya offline race lewat Tilik Candi bisa menjadi tonggak awal bangkitnya ajang lari untuk umum di tengah pandemi sekaligus di bawah arahan langsung pemerintah Jawa Tengah.

Bersamaan dengan kesempatan yang terbatas tersebut, tentu persiapan bagi pelari yang bisa berpartisipasi di Borobudur Marathon 2021 harus matang.

Khususnya bagi 128 pelari yang terpilih dalam Bank Jateng Tilik Candi.

Di sisi lain, pihak Borobudur Marathon juga tak ingin kendor soal protokol kesehatan.

Baca juga: Borobudur Marathon 2021: Tips Menyeimbangkan Cairan Tubuh Pelari

"Kunci jago larinya ya itu tadi, kita harus menjaga protokol kesehatan. Percuma mencapai PB (personal best), tetapi tidak menjaga prokes," kata Medical Director Borobudur Marathon, Dok. Andi Kurniawan.

Borobudur Marathon 2021 tetap menjaga prinsip protokol kesehatan kendati pandemi di Indonesia menunjukkan penurunan.

"Peserta Tilik Candi nantinya akan masuk ke dalam bubble, mereka tidak boleh masuk atau keluar maupun berinteraksi dengan orang luar," jelasnya.

"Kami punya tujuan, seminimal mungkin case (kasus) muncul. Jika ada case, sebisa mungkin kami mampu me-manage dengan baik," terang Andi.

Baca juga: Borobudur Marathon 2021 di Magelang Dipastikan Terapkan Prokes Ketat, Kesehatan Pelari Dicek Rutin

Pada hari H nantinya, Andi Kurniawan akan menyiapkan segala antisipasi risiko-risiko buruk.

"Pelayanan medis kami selalu menyediakan dengan fasilitas standar internasional, mulai dari pos kesehatannya, dokter, ambulans, hingga AED (Automated External Defibrillator)," kata Andi Kurniawan.

Kegunaan AED adalah untuk menganalisa irama jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik guna mengembalikan irama jantung.

Peralatan tersebut digunakan sebagai penyelamatan dasar pasien sebelum dibawa ke rumah sakit.

"AED dipersiapkan meskipun risiko terkena serangan jantung mungkin nggak ada, tetapi kami memilih sedia payung sebelum hujan. Mendingan lebay dibanding abai," ujar Andi menegaskan.

Baca juga: Borobudur Marathon 2021: Ganjar Optimistis Bisa Digelar secara Umum

Selain soal prokes, persiapan menjelang lari dengan latihan yang tepat juga perlu diperhatikan.

Terlebih, pandemi yang menyerang selama 2 tahun terakhir membuat pelari jarang keluar rumah dan latihannya berkurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com