Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peparnas XVI Papua 2021, Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Jadi Andalan Provinsi Riau

Kompas.com - 18/10/2021, 23:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Leani Ratri Oktila, atlet Indonesia peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 jadi andalan Provinsi Riau di Peparnas XVI Papua 2021.

Pada Peparnas XVI Papua 2021, Leani Ratri ikut ambil bagian sebagai kontingen Provinsi Riau.

"Nanti saya akan bertanding di nomor tunggal putri," tutur sulung dari empat bersaudara ini.

Leani Ratri Oktila mencium kaki ayah dan ibunya saat tiba di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Minggu (19/9/2021).KOMPAS.COM/IDON Leani Ratri Oktila mencium kaki ayah dan ibunya saat tiba di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Sambut Kebijakan Peparnas XVI

Leani Ratri Oktila, atlet Indonesia peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 menyambut salah satu kebijakan perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI.

Usai PON XX Papua 2021, Provinsi Papua menggelar Peparnas XVI tahun ini.

Leani Ratri Oktila bersama orangtuanya diarak keliling Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, setelah pulang dari Paralimpiade Tokyo dengan meraih 2 medali emas dan satu medali perak, Senin (20/9/2021).Dok. Kominfo Kampar Leani Ratri Oktila bersama orangtuanya diarak keliling Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, setelah pulang dari Paralimpiade Tokyo dengan meraih 2 medali emas dan satu medali perak, Senin (20/9/2021).

Kegiatan pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas itu akan dimulai pada Selasa (2/11/2021) sampai dengan Senin (15/11/2021).

Laman www.peparnas16papua.com dalam informasi terkininya menunjukkan adanya peraturan terkini bagi para atlet paralimpiade.

Ni Nengah Widiasih menerima apresiasi dari Toyota Astra Motor atas prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020.Dok. Toyota Astra Motor Ni Nengah Widiasih menerima apresiasi dari Toyota Astra Motor atas prestasinya di Paralimpiade Tokyo 2020.

Atlet yang pernah turun di ajang internasional hanya mendapat kesempatan berlaga pada satu nomor pertandingan.

"Ini kebijakan menarik dari NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Indonesia," kata atlet parabulu tangkis putri Indonesia, Leani Ratri Oktila pada sebuah diskusi virtual, Senin (18/10/2021).

Atlet Paralimpiade cabang atletik menaiki bus setelah mengikuti klasifikasi di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. Dalam Asian Para Games 2018, atlet dikelompokkan menjadi tiga, yaitu physical impairment (PI) untuk atlet tunadaksa, visual impairment (VI) bagi atlet tunanetra, dan intellectual impairment (II) untuk atlet tunagrahita.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Atlet Paralimpiade cabang atletik menaiki bus setelah mengikuti klasifikasi di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. Dalam Asian Para Games 2018, atlet dikelompokkan menjadi tiga, yaitu physical impairment (PI) untuk atlet tunadaksa, visual impairment (VI) bagi atlet tunanetra, dan intellectual impairment (II) untuk atlet tunagrahita.

Leani Ratri Oktila adalah peraih 2 medali emas dan 1 perak pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Leani, kelahiran 6 Mei 1991, memenangi medali emas pertama pada perhelatan itu di nomor ganda putri parabadminton bersama Khalimatus Sadiyah.

Medali emas kedua adalah capaian putri pasangan F Mujiran dan Gina Oktila itu di nomor ganda campuran parabadminton bersama Hary Susanto.

Atlet para-badminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila berpose dengan medali emas usai menundukkan atlet para-badminton Perancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). Ganda campuran Indonesia tersebut meraih medali emas setelah memenangi pertandingan 23-21 dan 21-17.ANTARA FOTO/REUTERS/ATHIT PERAWO Atlet para-badminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila berpose dengan medali emas usai menundukkan atlet para-badminton Perancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). Ganda campuran Indonesia tersebut meraih medali emas setelah memenangi pertandingan 23-21 dan 21-17.

Selanjutnya, Leani Ratri. asal Kabupaten Kampar, Riau ini, meraih medali perak parabadminton di nomor tunggal putri.

Atas seluruh prestasinya itu, Leani Ratri Oktila mendapat bonus hingga Rp 13,5 miliar dari pemerintah Indonesia.

Berkenaan dengan pembatasan tadi, Leani Ratri Oktila yang bergabung dengan NPC Indonesia pada 2013 itu, menyebut bahwa kebijakan itu menjadi bagian dari regenarasi atlet paralimpiade.

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC Indonesia Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com