JAKARTA, KOMPAS.com - Leani Ratri Oktila, atlet Indonesia peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 jadi andalan Provinsi Riau di Peparnas XVI Papua 2021.
Pada Peparnas XVI Papua 2021, Leani Ratri ikut ambil bagian sebagai kontingen Provinsi Riau.
"Nanti saya akan bertanding di nomor tunggal putri," tutur sulung dari empat bersaudara ini.
Baca juga: Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Sambut Kebijakan Peparnas XVI
Leani Ratri Oktila, atlet Indonesia peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 menyambut salah satu kebijakan perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI.
Usai PON XX Papua 2021, Provinsi Papua menggelar Peparnas XVI tahun ini.
Kegiatan pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas itu akan dimulai pada Selasa (2/11/2021) sampai dengan Senin (15/11/2021).
Laman www.peparnas16papua.com dalam informasi terkininya menunjukkan adanya peraturan terkini bagi para atlet paralimpiade.
Atlet yang pernah turun di ajang internasional hanya mendapat kesempatan berlaga pada satu nomor pertandingan.
"Ini kebijakan menarik dari NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Indonesia," kata atlet parabulu tangkis putri Indonesia, Leani Ratri Oktila pada sebuah diskusi virtual, Senin (18/10/2021).
Leani Ratri Oktila adalah peraih 2 medali emas dan 1 perak pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani, kelahiran 6 Mei 1991, memenangi medali emas pertama pada perhelatan itu di nomor ganda putri parabadminton bersama Khalimatus Sadiyah.
Medali emas kedua adalah capaian putri pasangan F Mujiran dan Gina Oktila itu di nomor ganda campuran parabadminton bersama Hary Susanto.
Selanjutnya, Leani Ratri. asal Kabupaten Kampar, Riau ini, meraih medali perak parabadminton di nomor tunggal putri.
Atas seluruh prestasinya itu, Leani Ratri Oktila mendapat bonus hingga Rp 13,5 miliar dari pemerintah Indonesia.
Berkenaan dengan pembatasan tadi, Leani Ratri Oktila yang bergabung dengan NPC Indonesia pada 2013 itu, menyebut bahwa kebijakan itu menjadi bagian dari regenarasi atlet paralimpiade.