Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Sambut Kebijakan Peparnas XVI

Kompas.com - 18/10/2021, 21:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

"Peraturan di Peparnas ini sangat sederhana," tuturnya.

Menurut Senny, pada Peparnas XVI Papua 2021, atlet yang sudah melanglangbuana di kejuaraan internasional hanya boleh ikut satu nomor pertandingan.

"Peparnas Papua untuk mencari bibit potensial dan menjaga regenerasi," ucap Senny Marbun.

Senny mengingatkan regenarasi penting bagi Indonesia lantaran akan menghadapi ajang paralimpiade lebih besar semisal Asian Para-Games.

"Saya berharap para atlet paralimpiade menampilkan yang terbaik," ujar Senny Marbun.

Ilustrasi paralimpikShutterstock Ilustrasi paralimpik

Senny Marbun lebih lanjut menerangkan bahwa pencarian bibit atlet paralimpiade potensial tidak mudah.

"Masih ada sejumlah daerah yang belum memberikan perhatian maksimal bagi atlet paralimpiade," ucapnya.

Senny mengatakan dirinya punya harapan bagi para kepala daerah.

Solikatun , atlit belia paralimpik dari Magetan yang berhasil menyumbangkan emas pada kegiatan Asian Youth Paragame di Dubai tahun 2017 bercita cita menjadi pelatih atlit disabilitas agar mendapat fasilitas.KOMPAS.COM/SUKOCO Solikatun , atlit belia paralimpik dari Magetan yang berhasil menyumbangkan emas pada kegiatan Asian Youth Paragame di Dubai tahun 2017 bercita cita menjadi pelatih atlit disabilitas agar mendapat fasilitas.

"Saya berharap gubernur di setiap daerah bisa memperhatikan atlet disabilitas," kata Senny Marbun.

Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura menjadi klaster Peparnas XVI Papua 2021 pada 2-15 November 2021.

Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018. KOMPAS.com/JALU WISNU WIRAJATI Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018.

Ada 1.935 atlet paralimpiade dari 33 provinsi yang hadir berpartisipasi.

Peparnas XVI Papua 2021 mempertandingkan 12 cabang olahraga.

Cabang-cabang olahraga itu adalah angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CR, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

Foto dirilis Selasa (1/12/2020), memperlihatkan atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga tenis meja Komet Akbar (kanan) dan David Jacobs (kiri) saat menjalani Pelatnas di Hartono Trade Center (HTC), Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Foto dirilis Selasa (1/12/2020), memperlihatkan atlet National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga tenis meja Komet Akbar (kanan) dan David Jacobs (kiri) saat menjalani Pelatnas di Hartono Trade Center (HTC), Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski Pelatnas dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat para atlet untuk terus mengikuti program latihan guna persiapan Paralimpiade Tokyo 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com