Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Menarik Jelang Final Piala Thomas Indonesia Vs China

Kompas.com - 17/10/2021, 13:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Rivalitas Indonesia dan China di Piala Thomas berlanjut ke tahun 1986 saat kejuaraan digelar di Jakarta. Berlaga di kandang sendiri, tim Merah Putih harus tertunduk karena kalah 2-3 pada pertandingan final.

Dua rival klasik tersebut harus menunggu 14 tahun untuk kembali bertemu di final Piala Thomas.

Pada Piala Thomas 2000 di Kuala Lumpur, Indonesia kembali bersua China di laga puncak. Merah Putih sukses membalas kekalahan pahit 14 tahun sebelumnya dengan kemenangan 3-0 pada partai final.

Kali terakhir Indonesia berjumpa China pada final Piala Thomas adalah pada 2010, juga di Kuala Lumpur. Kali ini, pemenangnya adalah China yang mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0.

3. Kans China kawinkan gelar Piala Thomas dan Uber lagi

Sejak Piala Thomas dan Uber digelar secara bersamaan pada 1984, baru ada dua negara yang mampu mengawinkan dua gelar bergengsi tersebut yaitu China dan Indonesia.

Hingga kini, China tercatat telah tujuh kali mengawinkan Piala Thomas dan Uber yakni pada 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, dan terakhir 2012.

Sementara itu, Indonesia dua kali mengawinkan Piala Thomas dan Uber yaitu pada 1994 dan 1996.

Kini, China memiliki kesempatan untuk mengawinkan Piala Thomas dan Uber untuk kali kedelapan.

Sebelumnya, China sudah mengamankan gelar juara Piala Uber 2020 usai mengalahkan Jepang 3-1, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Link Live Streaming Final Piala Thomas Indonesia Vs China, Mulai 18.00 WIB

4. Peluang Indonesia akhiri dahaga gelar Piala Thomas

Sudah 19 tahun Indonesia tak merasakan nikmatnya mengangkat trofi Piala Thomas. Ini adalah penantian yang begitu lama bagi negara dengan koleksi gelar terbanyak.

China memang sangat kuat. Hal ini terbukti dengan enam gelar juara yang mereka raih dalam delapan penyelenggaraan Piala Thomas terahir.

Namun, fakta itu tak boleh membuat tim Merah Putih ciut nyali.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk sudah menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan segalanya jika tampil dengan motivasi tinggi dan taktik jitu, seperti ketika menumbangkan Malaysia (perempat final) dan Denmark pada semifinal.

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berjuang menghadapi wakil Malaysaia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perempat final Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021).Badminton Photo/Yohan Nonotte Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berjuang menghadapi wakil Malaysaia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perempat final Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat (15/10/2021).

Kini, harapan untuk mengakhiri puasa gelar Piala Thomas berada di pundak para pemain Indonesia yang akan berlaga pada final malam nanti.

Akankah Indonesia bisa menuntaskan dahaga gelar selama 19 tahun dan membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Liga Italia
DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

Olahraga
Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi

Olahraga
Indra Sjafri Beri Sinyal Hijau bagi Pemain Keturunan Gabung Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Beri Sinyal Hijau bagi Pemain Keturunan Gabung Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com