Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal Menarik Jelang Final Piala Thomas Indonesia Vs China

KOMPAS.com - Indonesia akan melawan China pada pertandingan final Piala Thomas 2020. Duel Indonesia vs China bakal dilangsungkan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Minggu (17/10/2021) malam ini mulai pukul 18.00 WIB.

Indonesia melaju ke final Piala Thomas 2020 usai mengalahkan tuan rumah Denmark dengan skor 3-1 pada laga semifinal, Sabtu (16/10/2021) kemarin.

Sementara itu, China lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan Jepang juga dengan skor 3-1.

Ini merupakan final Piala Thomas ke-20 bagi Indonesia. Sementara di kubu China, mereka sukses melangkah ke laga puncak kejuaraan bulu tangkis beregu putra dunia itu untuk kali ke-12.

China sendiri merupakan juara bertahan Piala Thomas. Pada edisi 2018 lalu di Bangkok, Thailand, mereka berjaya di podium tertinggi usai menaklukkan Jepang di final.

Adapun Indonesia sudah lama tak mengangkat trofi Piala Thomas. Meski mengoleksi 13 gelar juara, kali terakhir Merah Putih menjadi kampiun adalah pada 2002 di Guangzhou, China.

Menjelang final Piala Thomas malam nanti, berikut Kompas.com sajikan empat hal menarik laga Indonesia vs China.

1. Duel dua penguasa Piala Thomas

Indonesia dan China merupakan dua negara penguasa Piala Thomas. Indonesia punya 13 gelar juara, sementara China dengan raihan 10 gelar.

Indonesia berjaya pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Tim Merah Putih mampu menjadi juara Piala Thomas lima edisi beruntun dari 1994 hingga 2002.

Setelah itu, dominasi Merah Putih digantikan oleh China yang selalu tampil sebagai juara dari 2004 sampai dengan 2012.

Kali terahir Indonesia tampil di final Piala Thomasa adalah pada 2016 di Kunshan, China. Sayangnya, waktu itu Merah Putih kalah 2-3 dari Denmark.

2. China unggul head-to-head di final

Sebelumnya, Indonesia dan China tercatat sudah lima kali bentrok pada partai puncak Piala Thomas.

Dari lima kali perjumpaan di final Piala Thomas itu, China lebih unggul dengan tiga kemenangan atas Indonesia.

Pertemuan pertama Indonesia vs China di final Piala Thomas terjadi pada 1982 di London, Inggris. Saat itu, Merah Putih menyerah 4-5 di mana pertandingan final masih menggunakan format 9 laga yaitu lima tunggal dan empat ganda.

Dua tahun kemudian di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia berhasil membalas kekalahan dari China. Kembali bertemu di final Piala Thomas, kali ini Merah Putih menang 3-2.

Rivalitas Indonesia dan China di Piala Thomas berlanjut ke tahun 1986 saat kejuaraan digelar di Jakarta. Berlaga di kandang sendiri, tim Merah Putih harus tertunduk karena kalah 2-3 pada pertandingan final.

Dua rival klasik tersebut harus menunggu 14 tahun untuk kembali bertemu di final Piala Thomas.

Pada Piala Thomas 2000 di Kuala Lumpur, Indonesia kembali bersua China di laga puncak. Merah Putih sukses membalas kekalahan pahit 14 tahun sebelumnya dengan kemenangan 3-0 pada partai final.

Kali terakhir Indonesia berjumpa China pada final Piala Thomas adalah pada 2010, juga di Kuala Lumpur. Kali ini, pemenangnya adalah China yang mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0.

3. Kans China kawinkan gelar Piala Thomas dan Uber lagi

Sejak Piala Thomas dan Uber digelar secara bersamaan pada 1984, baru ada dua negara yang mampu mengawinkan dua gelar bergengsi tersebut yaitu China dan Indonesia.

Hingga kini, China tercatat telah tujuh kali mengawinkan Piala Thomas dan Uber yakni pada 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, dan terakhir 2012.

Sementara itu, Indonesia dua kali mengawinkan Piala Thomas dan Uber yaitu pada 1994 dan 1996.

Kini, China memiliki kesempatan untuk mengawinkan Piala Thomas dan Uber untuk kali kedelapan.

Sebelumnya, China sudah mengamankan gelar juara Piala Uber 2020 usai mengalahkan Jepang 3-1, Sabtu (16/10/2021).

4. Peluang Indonesia akhiri dahaga gelar Piala Thomas

Sudah 19 tahun Indonesia tak merasakan nikmatnya mengangkat trofi Piala Thomas. Ini adalah penantian yang begitu lama bagi negara dengan koleksi gelar terbanyak.

China memang sangat kuat. Hal ini terbukti dengan enam gelar juara yang mereka raih dalam delapan penyelenggaraan Piala Thomas terahir.

Namun, fakta itu tak boleh membuat tim Merah Putih ciut nyali.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk sudah menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan segalanya jika tampil dengan motivasi tinggi dan taktik jitu, seperti ketika menumbangkan Malaysia (perempat final) dan Denmark pada semifinal.

Kini, harapan untuk mengakhiri puasa gelar Piala Thomas berada di pundak para pemain Indonesia yang akan berlaga pada final malam nanti.

Akankah Indonesia bisa menuntaskan dahaga gelar selama 19 tahun dan membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air?

https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/17/13300078/4-hal-menarik-jelang-final-piala-thomas-indonesia-vs-china

Terkini Lainnya

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke