Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Srikandi Cup, Ini Nama Kompetisi Bola Basket Putri Usai PON XX Papua 2021

Kompas.com - 14/10/2021, 20:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sementara, Bali mendapat medali perak.

Menurut Danny Kosasih, mayoritas pemain Sulawesi Selatan dan Bali diasah kemampuan mereka dalam kompetisi nasional.

Danny Kosasih mengatakan, secara teknis, pengelolaan liga putri diserahkan kepada perusahaan operator.

Putri

Logo Srikandi CupLiga Basket Putri Srikandi Cup Logo Srikandi Cup

Sejarah kompetisi bola basket putri di Indonesia bermula pada 1990-an.

Kala itu, bergulir Kompetisi Bola Basket Utama Wanita (Kobanita).

Perbasi sempat menonaktifkan Kobanita pada 1992 dan melaksanakan kembali pada 1996.

Pada laga yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin (17/2/2020), pada lanjutan Srikandi Cup 2020 Seri 2, Sahabat Semarang menghentikan tim Scorpio Jakarta itu dengan skor 58-53.Liga Basket Putri Srikandi Cup Pada laga yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin (17/2/2020), pada lanjutan Srikandi Cup 2020 Seri 2, Sahabat Semarang menghentikan tim Scorpio Jakarta itu dengan skor 58-53.

Kobanita bertahan sampai dengan 2008.

Pada 2011, Perbasi memulai Liga Bola Basket Wanita Nasional (WNBL) Indonesia.

WNBL Indonesia memainkan musim terakhirnya pada 2014-2015.

Berjumpa tuan rumah Srikandi Cup 2020, GMC Cirebon, juara bertahan musim 2018-2019, Merpati Bali, menderita kekalahan 78-75.Liga Basket Putri Srikandi Berjumpa tuan rumah Srikandi Cup 2020, GMC Cirebon, juara bertahan musim 2018-2019, Merpati Bali, menderita kekalahan 78-75.

Selanjutnya, ada kompetisi Perbasi bertajuk Women Indonesia Basketball League (WIBL) yang hanya seumur jagung pelaksanaannya.

WIBL cuma memainkan edisi pertama sekaligus terakhir pada musim 2016.

Berfoto dari kiri ke kanan (dari arah pembaca) jelang Seri 2 Srikandi Cup 2020, Selasa (11/2/2020), Siti Fatimah (Flying Wheel Makassar), Yuliana (Tanago Friesian Jakarta) Dedy Setiawan (Koordinator Srikandi Cup 2020), Onaka Glilani Louis (Scorpio Jakarta), dan Kadek Pratita Citta Dewi (Merpati Bali).

Seri 2 berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada 12-14 Februari 2020 serta 17-18 Februari 2020.Kompas.com/Josephus Primus Berfoto dari kiri ke kanan (dari arah pembaca) jelang Seri 2 Srikandi Cup 2020, Selasa (11/2/2020), Siti Fatimah (Flying Wheel Makassar), Yuliana (Tanago Friesian Jakarta) Dedy Setiawan (Koordinator Srikandi Cup 2020), Onaka Glilani Louis (Scorpio Jakarta), dan Kadek Pratita Citta Dewi (Merpati Bali). Seri 2 berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada 12-14 Februari 2020 serta 17-18 Februari 2020.

Kemudian, pada 2017, ada turnamen Srikandi Cup.

Turnamen ini bukan turnamen kelolaan Perbasi.

Sebaliknya, klub-klub peserta mengelola turnamen Srikandi Cup secara kolektif dan mandiri.

Pemain klub putri Merpati Bali Kadek Pratita Citta Dewi. Sembari menanti kesempatan studi Strata 3, kelahiran Denpasar 13 Agustus 1995 ini berkonsentrasi berlaga pada Srikandi Cup 2020.
Kompas.com/Josephus Primus Pemain klub putri Merpati Bali Kadek Pratita Citta Dewi. Sembari menanti kesempatan studi Strata 3, kelahiran Denpasar 13 Agustus 1995 ini berkonsentrasi berlaga pada Srikandi Cup 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com