Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Menembak PON XX Papua 2021 Berpeluang ke SEA Games Vietnam

Kompas.com - 13/10/2021, 21:35 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - PB Perbakin dalam keputusan terkini menyebut bakal menyiapkan atlet nasional untuk SEA Games 2022 setelah laga-laga menembak di PON XX Papua 2021 selesai.

Secara resmi, PON XX Papua 2021 berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Baca juga: Sepak Bola PON Papua, Tekad Aceh Menangi Duel Sabang-Merauke di Final

Ketua Harian PB Perbakin Siswanto mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyelenggara SEA Games 2022 yakni Vietnam.

Sejumlah penonton duduk dengan menjaga jarak saat menyaksikan pertandingan babak penyisihan tarung derajat PON Papua di Gedung Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (8/20/2021). Panitia pelaksana memasang tali-tali penanda jarak antar penonton sebagai salah satu protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. 
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Sejumlah penonton duduk dengan menjaga jarak saat menyaksikan pertandingan babak penyisihan tarung derajat PON Papua di Gedung Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (8/20/2021). Panitia pelaksana memasang tali-tali penanda jarak antar penonton sebagai salah satu protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Baca juga: Saat Produk Lokal Ikut Bantu Zohri Berprestasi di PON XX Papua 2021

"Kami sudah menyiapkan atlet-atlet pelatnas untuk ke Vietnam sejak beberapa bulan lalu," kata Siswanto, Rabu (13/10/2021).

Hasil menembak PON XX Papua 2021, kata Siswanto berpeluang untuk menjadi tambahan komposisi atlet pelatnas menembak yang nantinya akan berangkat ke Vietnam.

Atlet menembak asal Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.Dok. NOC Indonesia Atlet menembak asal Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, saat tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Bisa saja, dalam 3-4 bulan sebelum SEA Games Vietnam, nama-nama atlet pelatnas menembak berubah," kata Siswanto.

Siswanto menyebut, pihaknya memang meminta banyak pergelaran menembak nasional.

Petembak Vidya Rafika Rahmatan berlatih dalam Pelatnas cabang menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (12/6/2020). Adaptasi dengan keadaan yang berubah selama pandemi ditempuh para atlet dari sejumlah cabang olahraga, salah satunya latihan mandiri di rumah masing-masing, hingga latihan bersama pelatih via konferensi video.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Petembak Vidya Rafika Rahmatan berlatih dalam Pelatnas cabang menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (12/6/2020). Adaptasi dengan keadaan yang berubah selama pandemi ditempuh para atlet dari sejumlah cabang olahraga, salah satunya latihan mandiri di rumah masing-masing, hingga latihan bersama pelatih via konferensi video.

"Gunanya untuk mencari atlet-atlet potensial Indonesia dalam kejuaraan internasional," ujarnya.

Hal ini berarti, peluang bagi atlet-atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia masih besar.

Pasalnya, atlet pelatnas yang sudah mendapatkan surat keputusan pelatnas masih berpotensi diganti.

Para atlet menembak berlatih di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018). Sebanyak 11 atlet cabang menembak yang akan tampil di Asian Para Games Jakarta 2018, pada 6-13 Oktober, mulai menjalani pemusatan latihan nasional di Jakarta setelah sebelumnya berlatih di Solo, Jawa Tengah.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Para atlet menembak berlatih di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018). Sebanyak 11 atlet cabang menembak yang akan tampil di Asian Para Games Jakarta 2018, pada 6-13 Oktober, mulai menjalani pemusatan latihan nasional di Jakarta setelah sebelumnya berlatih di Solo, Jawa Tengah.

"Kami punya kebijakan bahwa para atlet bersaing ketat dan tidak bisa santai-santai," ujar Siswanto.

Hingga kini, kontingen Jawa Barat menjadi juara umum cabang olahraga menembak pada PON XX Papua 2021.

Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX PapuaKOMPAS.COM/@sutji.ritma Sutji (17) peraih 2 medali emas cabor senam ritmik di PON XX Papua

Dari 38 nomor pertandingan menembak, Jawa Barat merebut 11 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Posisi kedua menjadi milik Provinsi Papua.

Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua DOK. Shutterstock Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua DOK. Shutterstock

Capaiannya adalah 10 medali emas, 9 perak, dan 5 perunggu.

Tim DKI Jakarta menempati posisi ketiga.

Penari menghibur penonton saat Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Penari menghibur penonton saat Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Tim mengoleksi 6 medali emas, 7 perak, dan 6 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com