Hasil Final Beregu Putra Bulu Tangkis PON Papua: DKI Comeback dan Amankan Emas!

Kompas.com - 09/10/2021, 12:38 WIB

Benediktus Agya Pradipta,

Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Benediktus Agya Pradipta

Penulis

Sem Bagaskara

Editor

Lihat Foto

Pebulu tangkis ganda putra DKI Jakarta Amri Syahnawi dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melakukan tos usai mencetak angka dari ganda putra Jawa Barat Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana pada pertandingan final beregu putra PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.(NOVA WAHYUDI)

Sumber PON Papua

KOMPAS.com - DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di nomor beregu putra cabor bulu tangkis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Tim putra bulu tangkis DKI Jakarta sukses mengamankan medali emas PON XX papua 2021 seusai menang 3-2 atas Jawa Barat (Jabar) pada final yang berlangsung di GOR Waringin, Jayapura, Sabtu (9/10/2021) pagi WIB.

DKI Jakarta menang setelah melalui duel sengit kontra tim Jabar yang berstatus unggulan pertama di nomor beregu putra bulu tangkis PON Papua 2021.

Bahkan, DKI Jakarta sempat tertinggal lebih dulu dari tim putra Jabar.

Namun, mereka mampu bangkit hingga mengamankan medali emas di nomor beregu putra bulu tangkis PON Papua 2021.

DKI Jakarta sempat tertinggal setelah Christian Adinata (tunggal putra) dan Amri Syahnawi/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra) menelan kekalahan dari wakil Jabar.

Christian Adinata yang membuka perjuangan DKI Jakarta takluk dua gim langsung dari Alvi Wijaya Chairullah.

Sementara itu, Amri Syahnawi/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang tampil setelah Christian Adinata menelan kekalahan dari Muhammad Shohibul Fikri/Pramudya Kusumawardana.

Duel antara Amri/Yeremia dan Fikri/Pramudya berjalan sengit. Fikri/Pramudya baru bisa memastikan kemenangan atas Amri/Yeremia lewat drama rubber game.

Kekalahan yang dialami Amri/Yeremia membuat DKI Jakarta tertinggal 0-2.

DKI Jakarta mulai bangkit saat laga memasuki partai ketiga. Mereka berhasil mencuri poin pertama berkat kemenangan yang diraih Karono atas Syabda Perkasa Belawa.

Karono berhasil menyudahi perlawanan Syabda Perkasa Belawa lewat straight game atau dua gim langsung.

Momentum kebangkitan DKI Jakarta pun berlanjut pada partai keempat. Mereka menurunkan Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika untuk kembali merebut poin dari pasangan Jabar, Andika Ramadiansyah/M Fachrikar Mansur.

Adnan/Ghifari tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berhasil mengalahkan Andika/Fachrikar lewat dua gim langsung.

Kemenangan Adnan/Ghifari membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 sehingga laga harus ditentukan pada partai terakhir.