Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Pertahankan Tradisi Emas PON, Tim Voli Putra Jatim Langsung Evaluasi

Kompas.com - 07/10/2021, 21:21 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Langkah tim voli lapangan putra Jawa Timur harus terhenti di babak penyisihan grup PON XX Papua 2021. Rendy Tamamilang dkk tumbang di tangan Jawa Tengah dengan skor 3-1 pada laga pamungkas grup B di GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Rabu (6/10/2021).

Jatim memulai laga dengan meyakinkan. Mereka sempat memimpin dengan skor 25-19 di set pertama.

Namun,  Jatim seperti kehilangan pijakan di set berikutnya dan membuat Jawa Tengah mendapatkan momentum. Jatim pun dipaksa menyerah dengan dengan skor 20-25.

Set ketiga Jateng semakin tak terbendung dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sebaliknya, Jatim yang sempat memimpin justru layu tak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Cara BNPB Sosialisasikan Prokes di PON XX Papua 2021

 

Anak asuh pelatih Ibarsjah Djanu itu pun menyerah dengan skor 25-18.

Kekalahan ini sekaligus memutus dominasi Jawa Timur cabor voli putra yang selalu berhasil menggondol medali emas dalam lima edisi terakhir (PON 2000, 2004, 2008, 2012, 2016)

Lebih menyakitkan lagi, tim kehilangan peluang mendapatkan medali lain karena perjuangan mereka berhenti di babak penyisihan grup.

Pemain bola voli putra Jawa Timur saat melawan Sumatera Utara PON XX Papua 2021 yang berakhir dengan skor 2-0 GOR Voli Indoor Koya Koso Kota Jayapura, Kamis 30/9/2021) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain bola voli putra Jawa Timur saat melawan Sumatera Utara PON XX Papua 2021 yang berakhir dengan skor 2-0 GOR Voli Indoor Koya Koso Kota Jayapura, Kamis 30/9/2021) sore.

Pelatih tim voli putra Jatim Ibrasjah Djanu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Dia mengakui kegagalan ini tidak jauh dari performa kurang maksimal yang ditunjukkan anak asuhnya di dalam lapangan.

Dia mengisyaratkan akan ada evaluasi total terhadap seluruh elemen tim. Baik secara teknik, taktik, dan juga psikis para atlet yang tampil di PON XX Papua ini.

“Kegagalan ini yang pertama, secara teknik bola pertama banyak melakukan kesalahan,” ujarnya kepada Kompas.com.

“Yang kedua, servis juga sering melakukan kesalahan. Kemudian yang ketiga secara non teknis, dua center kami sebagai motor pengumpan secara mental masih labil,” imbuhnya.

"Jadi, untuk mendistribusikan serangan kadang naik turun, kurang konsisten."

Namun, tim berbesar hati menerima hasil. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim voli Jatim putra untuk PON selanjutnya.

“Harapannya untuk pon berikut, dua tosser ini akan lebih matang lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com