KOMPAS.com - Langkah tim voli lapangan putra Jawa Timur harus terhenti di babak penyisihan grup PON XX Papua 2021. Rendy Tamamilang dkk tumbang di tangan Jawa Tengah dengan skor 3-1 pada laga pamungkas grup B di GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Rabu (6/10/2021).
Jatim memulai laga dengan meyakinkan. Mereka sempat memimpin dengan skor 25-19 di set pertama.
Namun, Jatim seperti kehilangan pijakan di set berikutnya dan membuat Jawa Tengah mendapatkan momentum. Jatim pun dipaksa menyerah dengan dengan skor 20-25.
Set ketiga Jateng semakin tak terbendung dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sebaliknya, Jatim yang sempat memimpin justru layu tak bisa berbuat banyak.
Baca juga: Cara BNPB Sosialisasikan Prokes di PON XX Papua 2021
Anak asuh pelatih Ibarsjah Djanu itu pun menyerah dengan skor 25-18.
Kekalahan ini sekaligus memutus dominasi Jawa Timur cabor voli putra yang selalu berhasil menggondol medali emas dalam lima edisi terakhir (PON 2000, 2004, 2008, 2012, 2016)
Lebih menyakitkan lagi, tim kehilangan peluang mendapatkan medali lain karena perjuangan mereka berhenti di babak penyisihan grup.
Pelatih tim voli putra Jatim Ibrasjah Djanu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Dia mengakui kegagalan ini tidak jauh dari performa kurang maksimal yang ditunjukkan anak asuhnya di dalam lapangan.
Dia mengisyaratkan akan ada evaluasi total terhadap seluruh elemen tim. Baik secara teknik, taktik, dan juga psikis para atlet yang tampil di PON XX Papua ini.
“Kegagalan ini yang pertama, secara teknik bola pertama banyak melakukan kesalahan,” ujarnya kepada Kompas.com.
“Yang kedua, servis juga sering melakukan kesalahan. Kemudian yang ketiga secara non teknis, dua center kami sebagai motor pengumpan secara mental masih labil,” imbuhnya.
"Jadi, untuk mendistribusikan serangan kadang naik turun, kurang konsisten."
Namun, tim berbesar hati menerima hasil. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim voli Jatim putra untuk PON selanjutnya.
“Harapannya untuk pon berikut, dua tosser ini akan lebih matang lagi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.