KOMPAS.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah melahirkan tujuh rekor baru sejak memulai rangkaian pertandingan pada 22 September hingga Rabu (6/10/2021).
Adapun ketujuh rekor baru itu lahir berkat perjuangan delapan atlet berbeda di dua disiplin olahraga, yakni atletik dan selam kolam.
Lahirnya sejumlah rekor baru membuat pergelaran PON XX Papua 2021 semakin terasa bagi para pencinta olahraga Tanah Air.
Atmosfer persaingan dalam pesta olahraga nasional ke-20 itu juga meningkat seiring lahirnya sejumlah rekor baru.
Sementara, bagi atlet, keberhasilan mengukir rekor baru menjadi pencapaian istimewa, di samping raihan medali.
Baca juga: Klasemen Medali PON XX Papua 2021: DKI Tersalip Lagi, Papua Naik, Jabar di Puncak
Melansir pusat pemberitaan PON Papua, InfoPublik.id, berikut 8 atlet pencetak rekor baru di PON XX Papua 2021:
Rio Maholtra dari Sumatera Selatan mengukir rekor baru di nomor lari gawang 110 meter putra dengan catatan waktu 14,11 detik.
Dia mengukir rekor tersebut saat tampil di Mimika Sport Complex (MSC) pada Selasa (5/10/2021).
Rio Maholtra berhasil mengalahkan rekor milik Eli Zakaria (Jawa Timur) yang terukir pada PON XVI 2004 di Sumatera Selatan, yakni 14,16 detik.
Baca juga: PON XX Papua 2021, Prosedur Prokes Kepulangan Atlet
Tyas Murtiningsih dari Jawa Barat mencetak rekor lari 100 meter putri dengan catatan waktu 11,67 detik.
Dia mengukir catatan tersebut saat bersaing di babak pertama nomor 100 meter putri PON Papua, Rabu (6/10/2021).
Tyas Murtiningsih mengalahkan rekor milik sprinter asal Maluku, Irene Joseph, pada PON 2000 di Jawa Timur, yakni 11,67 detik.
Wakil Provinsi Bali, Maria Natalia Londa, berhasil memecahkan rekor PON atas namanya sendiri sekaligus meraih medali emas untuk nomor lompat jangkit putri PON XX Papua di venue atletik MSC pada Rabu (6/10/2021).
Maria memecahkan rekor dengan jauh lompatan 13,60 meter, melewati rekor sebelumnya yang berada di angka 13,52 meter.
Baca juga: PON XX Papua, Eko Yuli Irawan Tetap Gondol Emas untuk Jatim