Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua, Fakhri Husaini Atur Siasat Lawan Papua di Final Sepak Bola Putra

Kompas.com - 12/10/2021, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aceh berhasil melaju ke babak final sepak bola putra PON XX Papua 2021 usai menumbangkan Jawa Timur dengan skor tipis 2-1 di Stadion Barnabas Youwe, Selasa (12/10/2021) sore.

Tim Aceh tidak punya banyak waktu beruforia karena harus mengalihkan fokus ke partai final di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021) malam.

Jeda satu hari yang dimiliki rencananya akan difokuskan kepada pemulihan pemain. Aceh sudah kehilangan banyak pemain saat melawan Jatim.

Baca juga: Ada 7 Arena Jadi Fokus Manajemen Pengelolaan Usai PON XX Papua 2021

Pelatih Aceh Fakhri Husaini mengatakan tim hanya bisa memainkan 13 pemain saja saat melawan Jatim. Karena itu memutuskan bermain taktis yang menguji kesabaran.

“Sulit melakukan rotasi dengan kondisi seperti ini. Tidak ada cara lain bagi kami selain bermain seperti tadi dengan cara bertahan,” ujar pelatih berusia 56 tahun.

“Kami memanfaatkan moment-moment serangan balik ketika itu memungkinkan. Alhamdulillah pemain mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” imbuhnya.

Kunci kemenangan Aceh juga terletak pada kejelian Fakhri Husaini meracik strategi. Bermodal kekalahan 0-4 melawan Jatim pada uji coba September lalu plus rekaman video pertandingan Jatim di babak 6 besar, dia merumuskan sebuah skema permainan yang mematikan mematikan sendi-sendi permainan Jatim.

Alhasil walaupun bermain bertahan namun Aceh mampu mendikte permainan Jatim.

“Kuncinya kami ini cukup disiplin menjaga mengunci pemain-pemain mereka terutama sektor sayap. kemudian pemain tengah saya cukup agresif ketika kami hilang bola kami langsung pressing,” jelasnya.

Pelatih tim sepakbola Aceh untuk PON XX Papua 2021, Fakhri Husaini.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih tim sepakbola Aceh untuk PON XX Papua 2021, Fakhri Husaini.

Metode yang sama kemungkinan besar akan digunakan kembali saat melawan Papua di partai final. Apalagi Fakhri Husaini sudah pernah berhadapan dengan Papua di babak 6 besar.

Kala itu anak asuhnya harus mengakui keunggulan Papua 1-0 yang ditangani Eduard Ivakdalam.

Namun untuk saat ini dia mengatakan akan fokus pada recovery pemain untuk memperbanyak opsi dalam meracik komposisi dan strategi.

“Dengan recovery yang terbatas, satu hari saja, kami akan maksimalkan untuk melakukan recovery. Percepatan-percepatan recovery yang cedera-cedera juga kami upayakan, nanti tim medis juga akan berusaha untuk memberikan pengobatan,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com