Masa persiapan juga menemui kendala karena pandemi Covid-19 seperti lawan-lawan lainnya.
Tim kesulitan melakukan persiapan dan menggelar try out karena pembatasan kegiatan olahraga dan masyarakat.
Akibatnya, tim berangkat ke PON XX Papua 2021 dengan kondisi buta kekuatan lawan.
Namun, Zainuddin beruntung sebab setelah kondisi membaik dan cukup banyak kegiatan bergulir kembali yang mengasah kegiatan tim seperti Puslatda New Normal dan training forum.
“Jadi, kami tetap Pusalatda tetap latihan. Sehingga, meskipun tryout maupun tidak, kami mengetahui kekuatan lawan dan masih bisa mengatasi,“ terangnya.
Zainuddin merasa hal yang mungkin jadi pembeda adalah bagaimana cara tim panahan Jatim menyikapi target yang diberikan.
Baca juga: Pertandingan Tinju PON Papua Ricuh, Wakapolda Sampai Turun Tangan
Setiap targetnya diberikan perincian mendalam dan dikerjakan dengan determinasi dan tanggung jawab tinggi.
“Mungkin faktor persiapan saja kami lebih menekankan. Jadi sudah kami tekankan targetnya apa, nomor apa saja, unggulan siapa saja.”
“Semua kami pertajam sehingga waktu lomba itu orang bilang seperti tinggal ngambil medali,” pungkasnya.
Target itupun tidak diberikan mutlak begitu saja, disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan dari atlet itu sendiri.
Sebab, memang ada beberapa nomor yang sengaja dilepaskan pada PON XX Papua ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.