Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut dan Langganan Timnas Indonesia

Kompas.com - 08/10/2021, 08:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek, membuat debutnya di timnas Indonesia terasa manis.

Ramai Rumakiek mencetak gol debut pada start pertamanya bagi timnas senior Indonesia saat tim Garuda menang 2-1 atas Taiwan pada laga leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021).

Menariknya, pemain berusia 19 tahun itu hanya membutuhkan 17 menit untuk bisa membobol gawang lawan dan membuat timnas Indonesia unggul sementara.

Ramai Rumakiek melewati dua pemain belakang setelah mendapat bola dari umpan silang Miftah Sani di sisi kiri, sebelum akhirnya mengeksekusi bola dengan baik.

Baca juga: Daftar Pelatih Timnas Indonesia sejak 1998, Ganti Setahun Sekali

Bagi Ramai Rumakiek, gol yang dicetaknya menjadi mahkota di debut manis bersama timnas senior Indonesia.

Sayang disayang, aksi Rumakiek hanya bertahan sampai pada pertengahan babak pertama usai mengalami cedera setelah beberapa kali berbenturan dengan pemain lawan.

Usai Rumakiek ditarik dikeluar perjuangan tim Garuda berlanjut.

Timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong baru bisa menjebol gawang Taiwan lagi pada babak kedua, tepatnya menit ke-51 lewat sang kapten Evan Dimas.

Baca juga: Bagaimana Nasib Timnas Indonesia Jika Menang atas Taiwan?

Kushedya Hari Yudo melakukan tusukan dari sisi sayap kiri dan sukses memberikan umpan matang. Tanpa kesulitan, Evan Dimas berhasil menceploskan bola ke gawang Taiwan.

Peran Evan Dimas sangat penting bagi tim sepak bola, termasuk timnas Indonesia.

Pria asal Surabaya itu memiliki peran untuk mengatur tempo permainan, mengkreasi serangan, hingga mencetak gol.

Kehebatan Evan Dimas inilah yang membuatnya selalu masuk dalam daftar pemain yang dipanggil timnas Indonesia siapapun pelatihnya.

Pemain Timnas U-23 Indonesia Evan Dimas beraksi saat melawan pemain Timnas Myanmar dalam pertandingan Semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Timnas Indonesia menang 4-2 dari Myanmar.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pemain Timnas U-23 Indonesia Evan Dimas beraksi saat melawan pemain Timnas Myanmar dalam pertandingan Semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Timnas Indonesia menang 4-2 dari Myanmar.

Baca juga: Profil 3 Asisten Baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Oleh karena itu, Evan Dimas dikenal sebagai salah satu pemain langganan dipanggil timnas Indonesia.

Meskipun pelatih timnas Indonesia sering berganti, nama Evan Dimas selalu menjadi pilihan di lini tengah.

Alfred Riedl, Luis Milla, Bima Sakti, Simon McMenemy hingga pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong tetap mempercayai Evan Dimas.

Evan Dimas mencatatkan debutnya bersama timnas Indonesia senior arahan pelatih Alfred Riedl pada 2014. Saat itu usianya masih relatif muda, yakni 19 tahun.

Baca juga: Timnas Indonesia: Kala Shin Tae-yong Tak Memiliki Striker Jangkung

Debut itu dicatatkan Evan Dimas saat skuad Merah Putih menghadapi Timor Leste pada uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 11 November 2014.

Setelah laga tersebut, pemain yang identik dengan nomor punggung enam ini langsung menjadi bagian dari skuad Merah Putih pada Piala AFF 2014 di bawah asuhan Alfred Riedl.

Kemudian, setelah pelatih timnas Indonesia diambil alih oleh Luis Milla, Simon McMenemy, hingga Shin Tae-yong, nama Evan Dimas selalu menjadi pilihan di lini tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com