"Soal gol yang terjadi seolah-olah gol bunuh diri karena kipernya sudah out of position. Itu penjelasan mereka," tuturnya.
Baca juga: Menpora Amali Nilai PON XX Papua Jadi Momentum untuk Belajar
Sementara itu, Akmal Marhali selaku Koordinator Save Our Soccer (SOS) meminta segera dilakukan investigasi agar tidak menciptkan praduga berkepanjangan.
“Laga pamungkas Grup C sepak bola PON XX yang dimenangi Aceh 3-2 atas Kalimantan Timur di Stadion Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (4/10), menghadirkan tanda tanya. Utamanya, tentang proses gol bunuh diri yang terjadi,” ujar Akmal Marhali dalam rilis resminya.
“Penting untuk diinvestigasi oleh PSSI lewat Komite Fair Play, Komite Disiplin, Komite Integritas bahkan Satgas Anti Mafia Bola."
"Agar tanda tanya besar kemungkinan adanya "main mata" a.k.a "main sabun" terjawab dengan benar berdasarkan fakta!” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.