Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Guna Kakihara Sabet Emas Judo PON Papua, Berangkat dari Jepang hingga soal Makanan

Kompas.com - 05/10/2021, 05:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meraih prestasi tertinggi dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tak semudah membalikkan telapak tangan. Seorang atlet perlu memiliki tekad yang kuat untuk berlatih, berjuang, hingga menghadapi setiap rintangan dan lawan.

Judoka Bali keturunan Indonesia-Jepang, I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara, telah membuktikan hal tersebut saat tampil pada PON XX Papua 2021.

Bermodalkan tekad yang kuat, I Gusti Ayu Putu Guna Kakihara berhasil menyumbangkan dua medali emas judo PON Papua 2021 untuk Provinsi Bali. Dia lebih dulu meraih medali emas di nomor perorangan kelas -71 kg putri sebelum mengukir pencapaian serupa di nomor beregu campuran.

Guna Kakihara merebut medali emas kelas -71 kg putri setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah, Muji Leksani Listyowati, di final.

Sementara itu, di nomor beregu campuran, Guna Kakihara bersama rekan-rekannya mengalahkan DKI Jakarta untuk membawa pulang emas.

Baca juga: Tenis PON Papua: Usai Kawinkan Emas Beregu, Jatim Bertekad Sapu Bersih Nomor Tunggal

Adapun judoka Bali yang ikut berjuang bersama Guna Kakihara di nomor beregu campuran ialah I Gede Agastya Dharma, Putu Wiradamungga, I Kadek Wirawan, I Dewa Ayu Mira Widari, dan Ni Kadek Anny Pandini.

Total, Guna Kakihara memainkan enam pertandingan dari babak pertama hingga final, baik di nomor perorangan maupun beregu campuran. Dia berhasil mengakhiri keenam pertandingan itu dengan catatan ippon atau nilai yang langsung menentukan kemenangan.

Catatan tersebut menyempurnakan keberhasilan Guna Kakihara dalam meraih dua medali emas.

Guna Kakihara bersama rekan-rekannya juga berhasil mengantarkan Bali sebagai juara umum judo PON Papua 2021 dengan raihan enam emas dan enam perunggu.

Kesuksesan Provinsi Bali pada cabor judo PON Papua 2021 tentu tak lepas dari perjuangan para atletnya, termasuk Guna Kakihara.

Baca juga: Basket PON Papua 2021 Penuh Bintang IBL, Bali Punya 7

Judoka Bali I Gusti Ayu Guna Kakihara (atas) bertanding melawan judoka Jawa Tengah Muji Leksani Listyowati (bawah) dalam babak final nomor 70 kilogram putri Judo PON Papua di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (30/9/2021). I Gusti Ayu Guna Kakihara menang dalam pertandingan itu sekaligus meraih medali emas, sementara medali perak diraih Muji Leksani Listyowati. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
ADITYA PRADANA PUTRA Judoka Bali I Gusti Ayu Guna Kakihara (atas) bertanding melawan judoka Jawa Tengah Muji Leksani Listyowati (bawah) dalam babak final nomor 70 kilogram putri Judo PON Papua di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (30/9/2021). I Gusti Ayu Guna Kakihara menang dalam pertandingan itu sekaligus meraih medali emas, sementara medali perak diraih Muji Leksani Listyowati. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

Bahkan, selama berjuang pada PON Papua 2021, Guna Kakihara menemui banyak rintangan, baik di dalam maupun luar arena pertandingan.

Namun, tekad yang dimiliki atlet berusia 20 tahun itu membantunya melewati setiap rintangan hingga sukses menyumbangkan dua medali emas untuk Bali. 

Perjuangan Guna Kakihara selama tampil di PON Papua diungkapkan oleh sang ayah, Gusty Aji.

Gusty Aji yang sekaligus bertindak sebagai pelatih Guna Kakihara mengungkapkan bahwa sang putri sempat mengalami rasa sakit akibat proses adaptasi.

Guna Kakihara yang telah lama tinggal di Jepang kesulitan beradaptasi dengan makanan Indonesia. Dia mengalami diare setelah beberapa hari menyantap makanan yang diberikan oleh Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Badminton
Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Motogp
National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Badminton
Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Timnas Indonesia
Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak, STY Ungkap Kondisi Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Indonesia Vs Irak, STY Ungkap Kondisi Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Timnas Indonesia
Konvoi Persib Juara Tahun 1937, Ketika Belanda Ikut Berpesta

Konvoi Persib Juara Tahun 1937, Ketika Belanda Ikut Berpesta

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak: STY Sang Bos, Garuda Siap Turuti Perintah

Timnas Indonesia Vs Irak: STY Sang Bos, Garuda Siap Turuti Perintah

Timnas Indonesia
Erick Thohir Pastikan Rumput SUGBK Siap Jelang Laga Timnas Indonesia

Erick Thohir Pastikan Rumput SUGBK Siap Jelang Laga Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: STY Sebut Verdonk Absen, Kans Jay Idzes Main

Indonesia Vs Irak: STY Sebut Verdonk Absen, Kans Jay Idzes Main

Timnas Indonesia
Persiapkan Euro 2024, Italia Masih Perlu Waktu

Persiapkan Euro 2024, Italia Masih Perlu Waktu

Liga Lain
Shin Tae-yong Bicara Laga Berbeda Lawan Irak di SUGBK

Shin Tae-yong Bicara Laga Berbeda Lawan Irak di SUGBK

Timnas Indonesia
Insiden Serius di Sepak Bola Indonesia Terus Bermunculan, Sosialisasi Aturan Lemah

Insiden Serius di Sepak Bola Indonesia Terus Bermunculan, Sosialisasi Aturan Lemah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com