Ketika memperkuat tim sepak bola Papua pada PON XVI, usia Boaz baru 17 tahun. Meski usianya masih belia, Boaz mampu tampil apik dan membawa Papua menjadi juara bersama dengan Jawa Timur.
Penampilan apik Boaz Solossa itu pun menarik perhatian pelatih timnas Indonesia kala itu, Peter White. Ia kemudian memasukkan nama Boaz ke dalam skuad Garuda untuk ajang Piala AFF 2004.
Boaz yang bahkan belum melakukan debut bersama klub di level senior pun menjadi pilihan utama Peter White pada Piala AFF 2004. Sayangnya, pada saat itu timnas Indonesia kalah dari Singapura di laga final.
Boaz Solossa kini bermain untuk klub Liga 1, Borneo FC Samarinda. Bersama timnas Indonesia, ia mencatatkan 50 penampilan dan mencetak 14 gol.
Baca juga: Serba-serbi Tendangan Sudut dan Gol Olimpik dalam Sepak Bola
Tak salah jika Jawa Timur disebut sebagai salah satu kekuatan cabor sepak bola PON. Pada PON XVII di Kalimantan Timur, Jawa Timur sukses menjadi juara usai mengalahkan tim Papua Barat pada pertandingan final.
Salah satu bintang tim Jawa Timur pada saat itu adalah Andik Vermansah. Selain Andik, ketika itu Jatim juga diperkuat oleh beberapa nama yang kemudian menjadi pesepak bola top Tanah Air seperti Rendi Irwan dan Juan Revi Auriqto.
Andik yang merupakan pemain didikan Persebaya Surabaya kemudian membela klub kebanggaan Kota Pahlawan itu sampai dengan 2013. Setelah itu, ia pindah ke Selangor FC (2014-2017), Kedah FA (2018), Madura United (2019), dan kini berseragam Bhayangkara FC.
Andik menjadi bagian dari timnas Indonesia di level U-21 dan U-23 sebelum menembus skuad senior. Bersama tim Garuda, ia mencetak dua gol dari 31 penampilan.
PON XVIII di Riau pada tahun 2012 menjadi momen bagi banyak pesepak bola muda Indonesia untuk angkat nama, di antaranya adalah Bayu Gatra Sanggiawan, Lerby Eliandri, dan Evan Dimas Darmono.
Bayu Gatra dan Lerby berhasil membawa tim sepak bola Kalimantan Timur meraih medali emas. Sementara itu, meski gagal bersama Jawa Timur, nama Evan Dimas mulai dikenal sejak PON di Riau.
Evan yang kini membela Bhayangkara FC pun menjadi andalan timnas Indonesia sejak level junior, mulai dari U-16 hingga U-23.
Evan Dimas merupakan kapten timnas U-19 Indonesia saat menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Sejauh ini, Evan telah mencetak enam gol dari 30 penampilan bersama tim senior Merah Putih.
Baca juga: 4 Legenda Timnas Indonesia yang Pernah Jadi Top Scorer Piala AFF
PON XIX 2016 yang digelar di Jawa Barat mencuatkan nama winger Persib Bandung, Febri Hariyadi. Saat itu, Febri menjadi tulang punggung tim sepak bola Jabar yang sukses meraih medali emas di rumah sendiri.
Pada laga final PON XIX 2016 yang dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, tuan rumah Jawa Barat berhasil mengalahkan Sulawesi Selatan melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 5-4.
Adapun, Febri Hariyadi naik ke tim utama Persib pada 2016. Hingga kini, ia menjadi pemain pilar tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Di pentas internasional, Febri melakoni debut bersama timnas Indonesia pada 2017 dalam laga menghadapi Myanmar. Hingga kini, Febri Hariyadi tercatat mengoleksi 15 penampilan bersama tim Garuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.