Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Alasan Lifter Muda Ini Memilih Angkat Besi

Kompas.com - 01/10/2021, 21:02 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu penyumbang medali bagi Indonesia di berbagai turnamen internasional.

Meskipun begitu, sebagaimana dikatakan atlet angkat besi senior Deni dan Eko Yuli Irawan, olahraga ini bukanlah yang favorit di Indonesia.

Baca juga: Debut di PON XX Papua 2021, 3 Atlet Ini Deg-degan

Pada Olimpiade Tokyo 2020 misalnya, angkat besi mempersembahkan 1 perak dan 2 perunggu.

Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021. AFP/CHRIS GRAYTHEN Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021.

Sementara itu, Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) memang menjadi kesempatan bagi atlet-atlet muda untuk menapaki langkah pertama berprestasi.

Setidaknya, ada tiga atlet muda yang memulai debutnya pada PON XX Papua 2021.

PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Tangkapan layar pada webinar, Jumat (1/10/2021), memulai debut di PON XX Papua 2021, lifter putri asal Jawa Timur Diska Rufa Misana akan bersaing di nomor 87 kilogram putri.
Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Tangkapan layar pada webinar, Jumat (1/10/2021), memulai debut di PON XX Papua 2021, lifter putri asal Jawa Timur Diska Rufa Misana akan bersaing di nomor 87 kilogram putri.

Ada empat klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Para atlet yang memulai debutnya itu akan berhadapan dengan banyak pengalaman baru.

Termasuk, melawan para seniornya.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 61 kg putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 61 kg putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7/2021). Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali perak dengan total angkatan 302 kg.

Baca juga: PON XX Papua 2021 Belum Mulai, Atlet Duathlon Ini Sudah Naik Podium Pertama

Adalah lifter putri asal Provinsi Jawa Timur Diska Rufa Misana yang punya alasan khusus memilih cabang olahraga angkat besi.

"Di angkat besi, pesaingnya enggak banyak," kata Diska dalam webinar pada Jumat (1/10/2021) tentang dukungan Herbalife Nutrition Indonesia kepada para atlet dan federasi olahraga untuk PON XX Papua 2021.

Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).MOHD RASFAN Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).

Diska mengaku bahwa meski sudah mempersiapkan diri melalui latihan dan mengonsumsi asupan nutrisi terbaik, dirinya tak luput dari rasa deg-degan.

Diska Rufa Misana mendapat dukungan nutrisi dari Herbalife Nutrition Indonesia untuk mencapai prestasinya.

Menurut rencana, Diska akan tampil di kelas 87 kilogram putri.

Lifter Indonesia Rahmat Erwin AbdullahDok. NOC Indonesia Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah

Pertandingan cabang olahraga angkat besi akan berlangsung pada 5-9 Oktober 2021 di Auditorium Universitas Cendana, Kota Jayapura.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Lawan Senior, Jangan Kasih Kendor!

Sadar bahwa laga angkat besi adalah debutnya, Diska menyebut mengenai target.

Souvenir yang di terima setelah melakukan aktifasi PON XX Papua 2021.Suci Rahayu Souvenir yang di terima setelah melakukan aktifasi PON XX Papua 2021.

"Targetnya merebut medali dulu, apa saja. Soalnya, ini kan yang pertama buat saya," kata Diska.

Diska juga berpesan,"Tetap semangat, semua bisa karena biasa."

Sejumlah atlet melakukan Face Recognition untuk masuk ke venue PON XX Papua 2021.Dokumentasi Pribadi Sejumlah atlet melakukan Face Recognition untuk masuk ke venue PON XX Papua 2021.

Sukses

Menurut Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, pada Jumat (1/10/2021), Herbalife pada PON XX Papua 2021 mendukung 84 atlet, termasuk Tim Taekwondo DKI Jakarta, Tim Angkat Besi dan Binaraga PABSI Jawa Timur, serta tim terjun payung dari Aero Sport FASI Daerah Istimewa Yogyakarta.Herbalife Nutrition Menurut Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, pada Jumat (1/10/2021), Herbalife pada PON XX Papua 2021 mendukung 84 atlet, termasuk Tim Taekwondo DKI Jakarta, Tim Angkat Besi dan Binaraga PABSI Jawa Timur, serta tim terjun payung dari Aero Sport FASI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, pada webinar tersebut mengatakan, Herbalife pada PON XX Papua 2021 mendukung 84 atlet, termasuk Tim Taekwondo DKI Jakarta, Tim Angkat Besi dan Binaraga PABSI Jawa Timur, serta tim terjun payung dari Aero Sport FASI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Termasuk dalam dukungan Herbalife Nutrition Indonesia adalah Tim Nasional (Timnas) Angkat Besi, Timnas Taekwondo, dan Timnas Voli Pantai.

Atlet duathlon Indonesia, Jauhari Johan, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.INSTAGRAM/Tim Indonesia SEA Games 2019 Atlet duathlon Indonesia, Jauhari Johan, berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.

Herbalife, imbuh Andam Dewi juga memberi dukungan kepada atlet duathlon nasional Eva Desiana dan Yan Bahtiar, atlet triathlon nasional Asinta Aulia Azzahra, atlet duathlon dan triathlon nasional Jauhari Johan, serta atlet atletik nasional Ridwan.

Tangkapan layar pada webinar Jumat (1/10/2021), atlet duathlon dan triathlon putri Eva Desiana meraih medali emas cabang olahraga nomor duathlon pada PON XX Papua 2021.

Eva Desiana mendapat dukungan nutrisi dari Herbalife Nutrition Indonesia untuk mencapai prestasinya.




Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Tangkapan layar pada webinar Jumat (1/10/2021), atlet duathlon dan triathlon putri Eva Desiana meraih medali emas cabang olahraga nomor duathlon pada PON XX Papua 2021. Eva Desiana mendapat dukungan nutrisi dari Herbalife Nutrition Indonesia untuk mencapai prestasinya.

Andam Dewi mengatakan juga bawa selain dukungan nutrisi, pihaknya memberikan dukungan kelengkapan olahraga kepada para atlet.

Herbalife pun mengajak semua pihak menyukseskan PON XX Papua 2021, tambah Andam Dewi.

"Kesuksesan PON XX Papua 2021 akan menjadi kesuksesan bangsa," pungkas Andam Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com