Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulasi Pergantian Pemain Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 21/09/2021, 19:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pemain setiap tim sepak bola adalah 11 orang yang terdiri dari penjaga gawang, bek, gelandang, dan penyerang.

Dalam gelaran Liga 1 2021-2022, terdapat aturan terkait jumlah pemain di stadion, hingga banyaknya pemain cadangan yang boleh dibawa pelatih.

Selain karena batasan jumlah pemain yang boleh berada dibawa oleh pelatih, juga ada batasan maksimal orang yang berada di stadion.

Mengutip Regulasi BRI Liga 1 2021-2022, maksimal orang yang boleh berada di stadion pada hari pertandingan adalah 299 orang.

Baca juga: Nama Posisi dan Tugas Pemain Belakang dalam Sepak Bola

Kemudian, total pemain yang boleh dibawa oleh pelatih adalah 21 pemain dan terdaftar dalam daftar susunan pemain (DSP) sebelum bertanding.

Sebanyak 21 pemain tersebut terdiri dari 11 pemain utama dan 10 pemain cadangan.

Selain pemain, tim juga boleh membawa ofisial sebanyak 8 orang untuk berada di bench.

Ofisial yang wajib duduk di bangku cadangan tim adalah pelatih kepala dan dokter.

Regulasi Teknis Pergantian Pemain

Berdasarkan pasal 10 ayat 4 terkait pertandingan, ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam mekanisme pergantian pemain.

Maksimal pergantian pemain berjumlah lima orang.

Baca juga: Efek Magnus di Sepak Bola: Penjelasan Ilmiah Tendangan Melengkung Roberto Carlos

  1. Saat permainan berlangsung (2x45 menit), setiap klub hanya memiliki 3 (tiga) kali kesempatan waktu pergantian pemain di mana dalam satu waktu pergantian bisa melakukan hingga maksimal lima pergantian pemain, tergantung kepada kuota pergantian pemain yang tersisa.
  2. Pada masa jeda babak pertama, klub diperbolehkan melakukan pergantian pemain sepanjang masih memiliki kuota pergantian pemain. Pergantian pada masa jeda ini tidak mengurangi jumlah 3 kali kesempatan waktu pergantian pemain pada saat permainan berlangsung seperti tercantum di Pasal 10 ayat 4 huruf a.

Pelanggaran Pergantian Pemain di Liga 1 2021-2022

Pada pertandingan Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Minggu (12/9/2021) di Stadion Indomilk Arena, terdapat pelanggaran terkait kesempatan melakukan pergantian pemain.

Baca juga: Profil Ian Andrew Gillan, Pelatih Baru PSIS Semarang

Kala itu, PSIS Semarang melakukan empat kali pergantian pemain. Hal ini bertubrukan dengan pasal 10 terkait regulasi teknis pertandingan.

PSIS melakukan pergantian pertama pada menit ke-46, yakni memasukkan Fandi Eko Utomo menggantikan Eka Febri.

Kemudian pergantian kedua, PSIS langsung memasukkan Riyan Adriansyah dan Jonathan Cantillana pada menit ke-64 secara bersamaan.

Dua menit berselang, PSIS kembali memasukkan Andreas Ado yang menggantikan Komarodin.

Lalu, PSIS kembali melakukan pergantian pemain keempat mereka pada menit ke-89, yakni memasukkan Frendy Saputra yang menggantiakn Fredyan Wahyu.

Baca juga: Profil Hari Nur Yulianto, Setia PSIS Semarang sampai...

Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly, mengecam adanya pelanggaran regulasi tersebut.

"Ini jelas melanggar aturan atau regulasi tentang pergantian pemain yang tercantum dalam pasal 10 poin 3 dan 4," kata pria yang akrab disapa Bung Towel itu di akun YouTube pribadinya.

"Kok bisa luput, lalai, bisa ceroboh di regulasi ini tentang pergantian pemain?" ujarnya menegaskan.

Sementara Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) lewat Komdis PSSI, mengklarifikasi terkait indikasi pelanggaran tersebut. Hasilnya, PSIS tidak dianggap salah.

Baca juga: Profil Riyan Ardiansyah, Pahlawan PSIS Semarang di Pekan Pertama Liga 1 2021

"Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang. Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat," tulis mereka di situs resmi PSSI.

"Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com