KOMPAS.com - Jumlah pemain setiap tim sepak bola adalah 11 orang yang terdiri dari penjaga gawang, bek, gelandang, dan penyerang.
Dalam gelaran Liga 1 2021-2022, terdapat aturan terkait jumlah pemain di stadion, hingga banyaknya pemain cadangan yang boleh dibawa pelatih.
Selain karena batasan jumlah pemain yang boleh berada dibawa oleh pelatih, juga ada batasan maksimal orang yang berada di stadion.
Mengutip Regulasi BRI Liga 1 2021-2022, maksimal orang yang boleh berada di stadion pada hari pertandingan adalah 299 orang.
Kemudian, total pemain yang boleh dibawa oleh pelatih adalah 21 pemain dan terdaftar dalam daftar susunan pemain (DSP) sebelum bertanding.
Sebanyak 21 pemain tersebut terdiri dari 11 pemain utama dan 10 pemain cadangan.
Selain pemain, tim juga boleh membawa ofisial sebanyak 8 orang untuk berada di bench.
Ofisial yang wajib duduk di bangku cadangan tim adalah pelatih kepala dan dokter.
Regulasi Teknis Pergantian Pemain
Berdasarkan pasal 10 ayat 4 terkait pertandingan, ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam mekanisme pergantian pemain.
Maksimal pergantian pemain berjumlah lima orang.
Pelanggaran Pergantian Pemain di Liga 1 2021-2022
Pada pertandingan Persija Jakarta vs PSIS Semarang, Minggu (12/9/2021) di Stadion Indomilk Arena, terdapat pelanggaran terkait kesempatan melakukan pergantian pemain.
Kala itu, PSIS Semarang melakukan empat kali pergantian pemain. Hal ini bertubrukan dengan pasal 10 terkait regulasi teknis pertandingan.
PSIS melakukan pergantian pertama pada menit ke-46, yakni memasukkan Fandi Eko Utomo menggantikan Eka Febri.
Kemudian pergantian kedua, PSIS langsung memasukkan Riyan Adriansyah dan Jonathan Cantillana pada menit ke-64 secara bersamaan.
Dua menit berselang, PSIS kembali memasukkan Andreas Ado yang menggantikan Komarodin.
Lalu, PSIS kembali melakukan pergantian pemain keempat mereka pada menit ke-89, yakni memasukkan Frendy Saputra yang menggantiakn Fredyan Wahyu.
Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly, mengecam adanya pelanggaran regulasi tersebut.
"Ini jelas melanggar aturan atau regulasi tentang pergantian pemain yang tercantum dalam pasal 10 poin 3 dan 4," kata pria yang akrab disapa Bung Towel itu di akun YouTube pribadinya.
"Kok bisa luput, lalai, bisa ceroboh di regulasi ini tentang pergantian pemain?" ujarnya menegaskan.
Sementara Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) lewat Komdis PSSI, mengklarifikasi terkait indikasi pelanggaran tersebut. Hasilnya, PSIS tidak dianggap salah.
"Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang. Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat," tulis mereka di situs resmi PSSI.
"Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku."
https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/21/19000018/regulasi-pergantian-pemain-liga-1-2021-2022