Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Persik Kediri Dijuluki Macan Putih

Kompas.com - 20/09/2021, 15:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Persik Kediri adalah klub sepak bola profesional yang memiliki sejarah panjang di kancah sepak bola Indonesia.

Persik merupakan klub yang berbasis di Kota Kediri, Jawa Timur, yang berdiri pada 19 Mei 1950.

Macan Putih adalah julukan yang begitu melekat bagi Persik Kediri.

Meski julukan Macan Putih melekat dengan Persik, tetapi julukan tersebut baru eksi pada sekitar 2001 silam.

Baca juga: Profil Youssef Ezzejjari, Striker Persik Kediri Asal Spanyol

Lantas bagaimana asal-usul julukan Macan Putih bagi Persik Kediri?

HA Maschut yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Kediri sekaligus ketua klub adalah sosok di balik munculnya julukan Macan Putih bagi Persik Kediri.

Julukan tersebut mulai dipatenkan setelah Persik Kediri berhasil promosi ke Divisi 1 (sekarang Liga 2) pada 2001 silam.

Pemberian julukan Macan Putih kepada Persik Kediri tidak begitu saja muncul sembarangan.

Baca juga: Skuad Persik Kediri untuk Liga 1 2021-2022

Ada cerita dan sejarah yang akhirnya julukan tersebut tersemat dan menjadi identitas yang tak terpisahkan bagi Persik Kediri.

Julukan Macan Putih diambil dari salah satu bagian lambang Pemerintah Kota Kediri.

Macan Putih dalam lambang Pemerintah Kota Kediri diyakini sebagai penjelmaan Prabu Jayabaya yang hingga saat ini menjadi simbol kemasyuran Tanah Kediri.

Prabu Jayabaya adalah raja ketiga Kerajaan Kediri sekaligus menjadi raja paling berpengaruh dalam peradaban masyarakat Jawa.

Baca juga: Kenapa Ada Lintasan Atletik di Stadion Sepak Bola Indonesia?

Pemberian julukan Macan Putih membawa dampak positif tersendiri bagi Persik Kediri.

Maskot dan julukan Persik Kediri, macan putih (ungu).KOMPAS.com/Suci Rahayu Maskot dan julukan Persik Kediri, macan putih (ungu).

Entah ada hubungannya atau tidak, tetapi semenjak julukan Macan Putih digunakan, militansi pendukung Persik Kediri semakin bertambah.

Terbukti pada tahun yang sama pendukung Persik Kediri memutuskan melebur di bawah satu nama Persikmania.

Selain itu, julukan Macan Putih juga menjadi simbol kebangkitan Persik Kediri. Karena setelah dipatenkan pada tahun 2001, prestasi Persik Kediri terus menanjak.

Terbukti mereka berhasil menjadi juara Divisi 1 (sekarang Liga 2) pada 2002. Selain itu, Persik menjadi juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 (sekarang Liga 1).

Bahkan Persik berhasil tampil di Liga Champions Asia pada 2004 dan 2007.

(Sumber: Kompas.com/Kontributor Bola, Suci Rahayu | Editor: Eris Eka Jaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com