Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kebijakan Ini Diterapkan IOC di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 17/09/2021, 23:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberi pesan kepada pelaksanan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Sejatinya, Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 mendapat tantangan dari masih tingginya angka terinfeksi virus Covid-19.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

"Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan menerapkan tindakan pencegahan pandemi Covid-19 yang ketat untuk memastikan keselamatan semua peserta," ucap Presiden IOC Thomas Bach, Jumat (17/9/2021).

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (tengah) memberikan pidato di samping Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto (kanan) pada upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.AFP/JEWEL SAMAD Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (tengah) memberikan pidato di samping Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto (kanan) pada upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021). Pesta olahraga multicabang tingkat dunia ini resmi berakhir seusai upacara penutupan. Sebanyak 46 cabang olahraga dilombakan dalam gelaran olahraga terbesar se-jagat ini.

Bach memberikan catatan bahwa sebagian besar atlet Olimpiade Tokyo 2020 sudah divaksinasi di negaranya sebelum mereka datang ke Jepang.

Di Tokyo dan berbagai lokasi laga ada pembatasan pergerakan atlet.

Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang petugas duduk di tribun media saat berlangsung pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat Covid-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang.

Para pemangku kepentingan lainnya juga mengalami pembatasan pergerakan.

Besar kemungkinan, upaya-upaya di Tokyo itu akan dilaksanakan pula di Beijing.

"Kami mengharapkan kerja sama luar biasa dengan mitra dan rekan di China serta otoritas kesehatannya agar Olimpiade aman dan terjamin," kata Thomas Bach lagi.

Penari menampilkan pictogram saat pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli 2021Antonin THUILLIER / AFP Penari menampilkan pictogram saat pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli 2021

Sebulan sejak penutupan Olimpiade Tokyo 2020, Thomas Bach menyatakan dalam surat terbukanya bahwa di Beijing, tindakan tegas diperlukan menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami berusaha keras membuat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 aman dan terjamin bagi semua orang," ucap Thomas Bach.

Maskot Someity berpose dengan simbol Paralimpiade Tokyo 2020 di taman penggemar di Tokyo pada 24 Agustus 2021.AFP PHOTO/KAZUHIRO NOGI Maskot Someity berpose dengan simbol Paralimpiade Tokyo 2020 di taman penggemar di Tokyo pada 24 Agustus 2021.

Beijing menjadi unik lantaran kota itu menjadi satu-satunya kota yang dua kali menjadi tuan rumah Olimpiade.

Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2008.

Beijing juga menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com