Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasemen Badminton Paralimpiade Tokyo: Serupa Olimpiade, Indonesia Finis 3 Besar!

Kompas.com - 05/09/2021, 19:08 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia berhasil menduduki posisi tiga besar dalam persaingan klasemen medali cabang olahraga (cabor) badminton Paralimpiade Tokyo 2020.

Klasemen akhir Badminton Paralimpiade Tokyo 2020 menunjukkan Indonesia berada di peringkat ketiga berkat raihan enam medali.

Rincian medali yang diraih Indonesia dalam cabang badminton Paralimpiade Tokyo 2020 adalah dua emas, dua perak, dan dua perunggu.

Peringkat tim Indonesia dalam klasemen badminton Paralimpiade Tokyo 2020 menyerupai hasil yang diraih pada ajang sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Klasemen Akhir Badminton Olimpiade Tokyo - China Juara Umum, Indonesia Peringkat 3

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia juga berhasil merebut peringkat ketiga dalam persaingan klasemen cabor badminton.

Indonesia ketika itu memastikan posisi tiga besar klasemen badminton Olimpiade Tokyo berkat raihan satu medali emas dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan satu perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).

Dalam persaingan badminton Paralimpiade Tokyo, raihan dua emas untuk Indonesia lahir dari nomor ganda putri SL3-SU5 dan ganda campuran SL3-SU5.

Adapun atlet yang mewakili Indonesia di nomor ganda putri SL3-SU5 adalah Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah.

Baca juga: Perjalanan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Raih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah memastikan raihan emas seusai menang dua gim langsung pada partai final kontra Cheng Hefang/Ma Huihui (China), Sabtu (4/9/2021).

Medali dari Leani/Khalimatus menjadi raihan emas pertama bagi Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Mereka sekaligus mengakhiri penantian 41 tahun, ketika kali terakhir Indonesia meraih emas di pentas Paralimpiade.

Sebelum ini, Indonesia kali terakhir meraih medali emas pada Paralimpiade edisi 1980.

Baca juga: Ucapan Selamat Presiden Jokowi untuk Peraih Emas Paralimpiade Tokyo, Leani/Khalimatus

Pasangan ganda campuran Indonesia Hary Susanto/Leani Ratri saat menjalani laga final badminton Paraalimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9/2021).Dok. NPC Indonesia Pasangan ganda campuran Indonesia Hary Susanto/Leani Ratri saat menjalani laga final badminton Paraalimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9/2021).

Selain itu, Leani/Khalimatus juga mengukir sejarah sebagai wakil Indonesia pertama yang meraih medali emas di cabor badminton Paralimpiade.

Badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang baru kali pertama dipertandingkan pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Setelah sukses di nomor ganda putri SL3-SU5, Indonesia kembali mengamankan emas di sektor ganda campuran SL3-SU5 yang diwakili oleh Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila.

Hary Susanto/Leani Ratri berhasil mempersembahkan emas kedua bagi Indonesia setelah menang dua gim langsung atas wakil Perancis, Lucas Mazur/Faustine Noel, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Hasil Final Badminton Paralimpiade Tokyo - Hary/Leani Rebut Medali Emas!

Mereka menyudahi perlawanan Lucas Mazur/Faustine Noel dalam durasi 34 menit dengan skor 23-21 dan 21-17.

Bagi, Leani Ratri, ini sekaligus menjadi raihan medali emas kedua pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Selain dua keping emas, Leani Ratri juga menyumbangkan satu medali perak untuk kontingen Merah Putih.

Leani Ratri meraih satu medali perak itu di nomor tunggal putri SL4.

Dia menggandakan medali perak lain yang sebelumnya diraih oleh Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU5.

Baca juga: Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo - Dheva Anrimusthi Raih Medali Perak

Sementara itu, dua raihan medali perunggu untuk Indonesia disumbangkan oleh Suryo Nugroho (tunggal putra SU5) dan Fredy Setiawan (tunggal putra SL4).

Dengan demikian, genaplah enam medali yang diraih Indonesia dalam persaingan Paralimpiade Tokyo 2020.

Tim badminton Indonesia hanya kalah dari China dan Jepang yang berhasil menempati dua posisi teratas.

China menempati peringkat pertama dan menjadi juara umum badminton Paralimpiade Tokyo 2020 dengan total raihan 10 medali. Rinciannya adalah lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.

China juga berhasil menyamai pencapaian yang mereka ukir pada badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Klasemen Akhir Medali Paralimpiade Tokyo - Indonesia Tambah 3 Medali, Hary/Leani Raih Emas!

Pada Olimpiade Tokyo 2020, tim badminton China juga berhasil menjadi juara umum berkat torehan dua emas dan empat perak.

Selanjutnya, Jepang menempati peringkat kedua klasemen badminton Paralimpiade Tokyo 2020 dengan koleksi sembilan medali yang terdiri dari tiga emas, satu perak, dan lima emas.

Berikut klasemen medali cabor badminton Paralimpiade Tokyo 2020:

Peringkat Negara Emas Perak Perunggu Total
1 China 5 3 2 10
2 Jepang 3 1 5 9
3 Indonesia 2 2 2 6
4 India 2 1 1 4
5 Perancis 1 1 0 2
6 Malaysia 1 0 0 1
7 Korea Selatan 0 3 1 4
8 Britania Raya 0 1 1 2
8 Hongkong 0 1 1 2
8 Thailand 0 1 1 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com