Eks gelandang bertahan dengan ciri permainan keras itu pernah memperkuat tiga klub top Eropa yakni Ajax Amsterdam, Manchester City, dan AC Milan.
Ketika berseragam Man City dari 2008 hingga 2013, De Jong turut membawa The Cityzens menjuarai Premier League dan Piala FA musim 2011-2012.
De Jong yang memiliki garis keturunan Maluku dari ibunya tampil bersama timnas Belanda di Piala Dunia 2010 dan 2014.
Pada final Piala Dunia 2010 di mana Belanda kalah dari Spanyol, Nigel de Jong menjadi sorotan gara-gara "tendangan kungfu" ke arah dada Xabi Alonso.
Seperti yang sudah disinggung di bagian awal tadi, Giovanni van Bronckhorst merupakan salah satu pesepak bola top dunia yang memiliki darah Maluku.
Van Bronckhorst memiliki darah Maluku dari ibunya yang bernama Fransien Sapulette. Sementara ayahnya, Victor van Bronckhorst, berasal dari Belanda.
Van Bronckhorst mengukir prestasi tertinggi dalam karier sepak bolanya ketika berseragam Barcelona dari 2003 hingga 2007.
Empat musim membela Barcelona, Giovanni van Bronckhorst merasakan berbagai gelar bergengsi termasuk dua kali juara Liga Spanyol dan sekali juara Liga Champions.
Baca juga: 7 Bintang Sepak Bola Dunia yang Lahir pada 17 Agustus
Roy Makaay mendapatkan keturunan Maluku dari ibunya. Semasa jayanya, Makaay adalah penyerang haus gol.
Nama Roy Makaay mulai dikenal ketika menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan Deportivo La Coruna menjuarai Liga Spanyol pada musim 1999-2000.
Pada musim tersebut, Makaay sukses mencetak 22 gol dari 36 penampilan di pentas La Liga.
Ketajaman Makaay berlanjut ketika ia pindah ke Bayern Muenchen pada musim panas 2003. Dari 178 laga kompetitif, ia sukses menjaringkan 102 gol.
Roy Makaay pun hingga kini masih memegang rekor gol tercepat di Liga Champions yakni 10,12 detik. Gol ini ia cetak ke gawang Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2006-2007.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.? Bayern hero Roy Makaay scored the fastest goal in #UCL history (10.12 seconds) against Real Madrid in Munich...#UCLdraw pic.twitter.com/lDouRJjVVy
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 13, 2018