Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Cabor Kriket Sediakan 6 Medali Emas

Kompas.com - 16/09/2021, 21:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Cabang olahraga (cabor) kriket menyediakan enam medali emas untuk diperebutkan pada PON XX Papua 2021.

Enam medali emas tersebut untuk tim putra dan putri.

Cabor kriket pun sudah dipertandingkan mulai Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Sebelum Pembukaan PON XX Papua 2021, Cabor Kriket Sudah Mulai Dipertandingkan

Hal ini berarti, kriket sudah mengawali laga sebelum pembukaan PON Papua 2021.

Atlet kriket putri asal DKI Jakarta, Yulia Anggraeni.Dok. PCI Atlet kriket putri asal DKI Jakarta, Yulia Anggraeni.

PON XX Papua 2021 akan berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021.

"Ada tiga nomor yang dipertandingkan untuk putra dan putri," kata Technical Delegate Kriket Alberth Takudung, hari ini.

Kriket adalah salah satu olah raga paling populer di Afganistan.The Guardian Kriket adalah salah satu olah raga paling populer di Afganistan.

Alberth menyebut, ketiga nomor untuk kategori putra dan putri itu adalah super six, super eight, dan twenty.

Alberth menambahkan, cabor kriket sudah melakukan juga tes lokasi untuk memastikan kesiapan panitia pelaksana dan arena pertandingan.

Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.
 
DOK. Humas Kemenkominfo Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.

Alberth menambahkan, laga kriket akan berlangsung di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.

Sementara, tes lokasi dan pertandingan mempertemukan tim kriket putra dan putri Papua.

Cabor kriket akan mempertemukan sembilan provinsi yang sudah lolos ke PON XX Papua 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com