KOMPAS.com - Dini hari nanti, kompetisi elite Benua Biru bakal menyajikan duel klasik Liverpool vs AC Milan. Si Merah dari Merseyside akan menjamu Il Diavolo alias Si Iblis pada pertandingan pembuka Grup B Liga Champions 2021-2022.
Laga Liverpool vs Milan pada matchday pertama fase grup Liga Champions 2021-2022 bakal dilangsungkan di Stadion Anfield, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Bentrok dini hari nanti akan menjadi pertemuan ketiga Liverpool dengan AC Milan di pentas Liga Champions.
Sebelumnya, bentrok Liverpool kontra Milan menghasilkan dua laga megah di Istanbul dan Athena.
Pertemuan pertama AC Milan dengan Liverpool di Liga Champions terjadi pada laga puncak edisi 2004-2005 di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki, 25 Mei 2005.
Saat itu, Milan diarsiteki oleh Carlo Ancelotti. Sementara itu di kubu lawan, ada Rafael Benitez yang duduk di kursi pelatih.
Laga baru bergulir satu menit, gawang Si Merah sudah jebol oleh sepakan voli jarak dekat Paolo Maldini menyambut tendangan bebas Andrea Pirlo.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Liverpool Vs Milan Malam Ini
Hernan Crespo membawa Il Diavolo nyaman saat turun minum berkat dua gol yang ia cetak masing-masing pada menit ke-39 dan 44.
Situasi yang sulit bagi Liverpool. Mereka tertinggal tiga gol ketika masuk ke ruang ganti saat jeda.
Namun, Steven Gerrard dkk membuat keajaiban pada babak kedua. Gol Gerrard pada menit ke-54 mengobarkan api semangat para pemain Liverpool yang sempat meredup.
Dua menit kemudian, Vladimir Smicer gantian mencetak gol untuk membawa Liverpool menipiskan skor menjadi 2-3.
Liverpool mendapatkan kesempatan besar untuk menyamakan skor pada menit ke-60 melalui tendangan penalti. Eksekusi Xabi Alonso sempat ditepis oleh Dida, tapi bola rebound bisa disambar oleh Alonso.
Dalam tempo hanya enam menit, Liverpool bisa mengejar defisit tiga gol. Situasi tertekan berbalik ke kubu AC Milan.
Malapetaka hadir bagi Milan pada babak adu penalti. Tiga penendang mereka yakni Serginho, Andrea Pirlo, dan Andriy Shevchenko gagal menunaikan tugasnya.
Di kubu Liverpool, dari empat penendang maju sebagai eksekutor, hanya John Arne Riise yang gagal.