KOMPAS.com - Pertandingan bola basket pada umumnya mempertemukan dua regu, di mana tiap regu berisi lima pemain dengan peran masing-masing.
Kedua regu atau tim tersebut berupaya untuk mencetak skor sebanyak-banyaknya agar meraih kemenangan dalam pertandingan.
Ya, tujuan utama dari permainan bola basket adalah mencetak skor sebanyak-banyaknya. Sebab, keberhasilan suatu regu bola basket dalam pertandingan ditentukan oleh poin skor yang didapat hingga akhir pertandingan.
Mencetak skor adalah hal paling penting dalam pertandingan basket.
Baca juga: Lama Permainan Bola Basket
Dalam konteks demikian, keberhasilan suatu regu bola basket dalam pertandingan ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak bola (shooting) guna mencetak skor.
Menembak atau shooting juga menjadi satu dari beberapa teknik dasar bola basket.
Shooting yang berhasil bisa menambah skor tim dengan jumlah 1, 2, dan 3 sesuai kondisi dari mana tembakan itu berhasil.
Misalnya, dalam bola basket setiap satu tembakan hukuman yang masuk skor bertambah 1 (satu) poin.
Ya, bola yang tercipta dari tembakan hukuman atau free throw mendapatkan angka 1.
Baca juga: Cara Menghitung Poin dalam Bola Basket
Kemudian untuk mendapatkan skor 2 (dua) poin adalah dengan menembak dalam lingkaran dekat ring.
Sementara angka 3 dalam permainan bola basket didapatkan jika pemain melempar dari luar daerah 3 angka, yaitu di luar garis three point.
Selain shooting, masih ada banyak teknik dasar yang perlu dipahami dan dilatih agar kemenangan tercapai.
Berikut teknik dasar bola basket:
Teknik mengumpan atau passing dilakukan dengan cara memberikan bola kepada rekan satu tim. Adapun, teknik menangkap bola (hasil umpan) dinamakan catching.
Baca juga: Mengenal Catching dalam Bola Basket
Gerakan dribbling dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai/lapangan pertandingan.