Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah di Final US Open, Novak Djokovic Gagal Ukir Rekor Grand Slam

Kompas.com - 13/09/2021, 06:12 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, gagal mengukir rekor Grand Slam seusai kalah dari Daniil Medvedev (Rusia) pada final US Open 2021.

Pertandingan Novak Djokovic vs Danii Medvedev berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, pada Senin (13/9/2021) pagi WIB.

Novak Djokovic kali ini harus mengakui keunggulan Medvedev tiga gim langsung atau straight set dengan skor 4-6, 4-6, dan 4-6.

Kekalahan dari Medvedev tentu sangat menyakitkan bagi Novak Djokovic.

Sebab, jika berhasil mengalahkan Medvedev, Djokovic akan langsung menyandang status petenis putra tersukses dalam sejarah turnamen Grand Slam.

Baca juga: Juara US Open 2021, Emma Raducanu Ukir Sejarah Fantastis

Novak Djokovic sejauh ini sudah mengoleksi total 20 gelar Grand Slam sepanjang kariernya.

Jumlah gelar Grand Slam Djokovic identik dengan milik dua rivalnya, Rafael Nadal dan Roger Federer.

Seusai laga, Djokovic terlihat sangat emosional sampai menangis.

Djokovic mengakui bahwa Medvedev bermain lebih bagus dari dirinya dan layak mendapatkan gelar juara US Open 2021.

"Saya ingin mengucapkan selamat untuk Daniil. Jika ada orang yang pantas mendapatkan gelar Grand Slam saat ini, itu adalah Anda (Medvedev). Selamat," kata Djokovic.

"Saya juga mengucapkan selamat untuk tim Anda. Kalian telah bekerja sangat keras. Medvedev adalah salah satu orang terhebat dalam US Open 2021," ujar Djokovic.

"Saya berharap Anda bisa meraih banyak gelar Grand Slam pada masa depan. Perjalanan masih panjang. Saya yakin Anda akan kembali ke podium ini pada masa depan," tutur Djokovic menambahkan.

Baca juga: Profil Emma Raducanu: Petenis Remaja Fenomenal, Juara US Open 2021

Di sisi lain, US Open 2021 menjadi gelar Grand Slam pertama utuk Medvedev.

Keberhasilan Medvedev kali ini terasa sangat spesial karena dirinya berhasil membalas kekalahan dari Djokovic pada final Ausrtralia Open 2021 awal tahun lalu.

Seusai pertandingan, Medvedev tetap memuji Djokovic dengan sebutan petenis putra terbaik sepanjang masa.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan maaf untuk Anda para penggemar Djokovic yang sudah hadir di sini," kata Medvedev.

"Kita semua telah melihat bagaimana perjuangan Djokovic hari ini. Apa yang Anda (Djokovic) capai sepanjang tahun ini dan selama karier Anda sangat luar biasa," ujar Medvedev.

"Saya belum pernah mengatakan ini sebelumnya. Bagi saya, Anda adalah petenis terhebat dalam sejarah," tutur Medvedev menambahkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com