Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

King of School, Turnamen Mobile Legends untuk Pelajar Indonesia Segera Digelar

Kompas.com - 12/09/2021, 17:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klub eSports profesional Indonesia, Rex Regum Qeon (Team RRQ), segera menggelar turnamen Mobile Legends antarpelajar se-Indonesia bernama King of School.

King of School merupakan turnamen pelajar terbesar pertama se-Indonesia yang dikemas seperti liga profesional.

Lebih dari 1.000 tim dari berbagai SMA/sederajat akan bertanding untuk menjadi tim sekolah terbaik di Indonesia.

Turnamen ini dibentuk sebagai wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan bakatnya sebagai pemain eSport.

Melalui King of School, para pelajar dari seluruh penjuru Tanah Air juga diharapkan bisa merasakan sensasi kompetisi eSport yang dikemas secara profesional ini.

"King of School adalah sebuah turnamen eSport pelajar untuk seluruh SMA/sederajat seluruh Indonesia," kata CEO Team RRQ, Andrian Pauline, dalam jumpa pers virtual yang juga dihadiri Kompas.com, Minggu (12/9/2021) siang WIB.

Baca juga: Rilis Versi Mobile, Pokemon Unite Buka Pra-Registrasi

"Turnamen ini dibuat secara online dengan harapan sekolah-sekolah yang berada di luar kota besar bisa berpartisipasi, keseruan, dan euforia dari kompetisi eSport itu sendiri."

Andrian Pauline menilai kompetisi ini penting dilakukan karena potensi para pemain eSport banyak yang mencuat pada usia remaja.

Pauline pun memiliki harapan lebih jauh bahwa King of School bisa melahirkan atlet-atlet eSport baru untuk Indonesia.

"Kalau kita menganalisis sedikit ke belakang, pemain-pemain berbakat Indonesia itu di bawah 20 tahun, ini adalah fakta yang menarik," tambah pria yang akrab disapa AP itu.

"Tetapi, bukan berarti yang berusia 20 tahun ke atas tidak jago. Saya hanya menilai bakat-bakat usia terpendam itu sudah dimulai dari usia belasan."

Baca juga: Pendaftaran Cabor Esports PUBG Mobile di PON XX PAPUA 2021 Catat Hampir 5 Ribu Tim

"Bahkan, ada tim tetangga yang pemainnya masih berusia 15, 14, dan 13 tahun yang sudah menunjukkan bakatnya."

"Pada usia dini para pemain muda eSport sudah bisa bersaing dengan level senior, tak ada batasan umur."

"Saya berharap dengan adanya King of School bisa menyaring bakat-bakat terpendam dan bisa melahirkan atlet-atlet eSport baru yang bisa prestasi untuk Indonesia," tandasnya.

Di sisi lain, Andrian Pauline mengakui bahwa banyak tantangan untuk menyelenggarakan turnamen karena melibatkan pelajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com