KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendorong para atlet untuk meningkatkan prestasi. Hal tersebut disampaikan Presiden ketika menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional secara virtual, Kamis (9/9/2021) pagi WIB.
Kebanggaan Presiden Jokowi terhadap para atlet Tanah Air semakin meluap di Haronas ke-38 ini.
Pasalnya, belum lama ini para atlet kembali mendulang prestasi di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil meraih lima medali dan mempertahankan tradisi emas.
Satu emas di raih Indonesia di Olimpiade Tokyo, lalu sisanya adalah satu perak dan tiga perunggu.
Baca juga: Haornas Ke-38, Desain Besar Olahraga Nasional Jadi Harapan untuk Tingkatkan Prestasi Indonesia
Sementara itu, tim Merah Putih sembilan medali di Paralimpiade Tokyo yang meliputi dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Perolehan sembilan medali sendiri merupakan yang terbanyak bagi Indonesia sepanjang sejarah di ajang Paralimpade.
Meski banyak prestasi yang diraih tahun ini, Presiden Jokowi tak ingin para atlet Indonesia berpuas diri dan terus semangat meningkatkan prestasi.
"Pertama-sama saya mengucapkan selamat Hari Olahraga Nasional ke-38 kepada seluruh insan olahraga dan masyarakat Indonesia yang selalu mendukung kemajuan olahraga kita," kata Presiden Jokowi.
"Hari Olahraga Nasional tahun ini diperingati dengan catatan prestasi yang membanggakan dalam ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020."
Baca juga: Klasemen Badminton Paralimpiade Tokyo: Serupa Olimpiade, Indonesia Finis 3 Besar!
"Pencapaian prestasi yang menginspirasi seluruh bangsa. Bukan hanya membuat kita semua bangga, tapi juga memacu prestasi-prestasi gemilang pada masa yang akan datang."
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan dan kerja keras para atlet, ketekunan para pelatih yang telah mengasah talenta-talenta hebat sehingga mengharumkan nama bangsa melalui prestasi olahraga."
"Prestasi olahraga harus kita tingkatkan, prestasi tidak muncul begitu saja, prestasi dihasilkan oleh sebuah proses, pembinaan dari hulu hingga hilir yang sistematis dan berkelanjutan."
"Kita fokus harus berkerja untuk mencetak talenta-talenta hebat di bidang olahraga agar semakin banyak atlet unggul dan berprestasi yang mengharumkan Indonesia di kancah internasional, dan berpotensi besar mendulang medali di Olimpiade dan Paralimpiade."
Baca juga: Tak Ada Beda, Atlet Paralimpiade dan Olimpiade Indonesia Kini Sejajar
Permintaan Presiden Joko Widodo terkait pembinaan prestasi yang lebih medalam sendiri sudah dituangkan Menpora melalui Desain Besar Olahraga Nasional.
Adapun peringatan Haronas ke-38 ditandai dengan tema "Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju".
Acara peringatan Haornas ini sekaligus menandai peresmian Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Menurut Menpora Zainudin Amali yang memimpin acara Haornas 2021, tema ini diangkat sebagai jawaban atas perintah Presiden Jokowi pada Haornas 2020 lalu.
"Sebagaimana arahan bapak presiden para peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2020 lalu, kami diminta untuk me-review total ekosistem olahraga nasional dan memperbaiki tata kelola pembinaan prestasi, serta melakukan sinergitas antara pemangku kepntingan olahraga nasional dari tingkat pusat sampai daerah," kata Amali.
Desain Besar Olahraga Nasional ini dijadikan panduan untuk melakukan pembinaan atlet sejak usia dini.
Baca juga: Rasa Berbeda yang Dialami Pelatih Eko Yuli pada Olimpiade Tokyo 2020
Dengan unsur sport science di dalamnya, DBON menjadi harapan baru agar Indonesia semakin banyak menciptakan atlet yang berkarakter unggul dan beprestasi dunia.
Namun, hal tersebut juga membutuhkan dukungan elemen-elemen penunjang lainnya.
"Untuk menghasilkan prestasi olahraga dibutuhkan pembinaan jangka panjang yang terencana, terstruktur, dan berkesinambungan, serta dukungan dari elemen-elemen penunjang lainnya," tambah Amali.
Menpora Amali mengungkapkan tepat pada Haornas ke 38 ini, DBON telah resmi memiliki payung hukum yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2021.
Baca juga: Ucapan Terima Kasih Leani Ratri kepada Presiden Jokowi yang Setarakan Atlet Disabilitas
"Bapak Presiden Pak Joko Widodo pada hari ini tanggal 9 September 2021 telah menandatangani Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain besar Olahraga Nasional," ucap Amali.
"Ini juga sebagai penanda bahwa hari ini lahir harapan baru untuk prestasi olahraga Indonesia. Dengan ditandatanganinya Perpres pada hari ini oleh Bapak Presiden, itulah sebagai penanda dari dimulainya implementasi Desain Besar Olahraga Nasional."
Selain itu, Menpora Amali juga memberikan penghargaan kepada sejumlah orang yang dinilai telah berkontribusi terhadap kemajuan prestasi olahraga nasional dari berbagi latar belakang seperti atlet, dosen, pelatih, wartawan, pimpinan cabang olahraga, dan pimpinan organisasi olahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.