Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralimpiade Tokyo - Rebut 2 Emas, Kontingen Indonesia Disebut Luar Biasa dan Menginspirasi

Kompas.com - 05/09/2021, 15:25 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chef de Mission Kontingen Indonesia, Andi Herman, begitu bangga dengan pencapaian para atlet Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020.

Kontingen Indonesia berhasil menambah tiga medali pada hari terakhir Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9/2021).

Tiga medali yang direbut Indonesia Ahad ini datang dari cabor badminton dengan rincian masing-masing satu emas, perak, dan perunggu.

Kepingan perak diraih oleh Leani Ratri Oktila di nomor tunggal putri SL4. Sementara, Fredy Setiawan sukses menyabet perunggu di nomor tunggal putra SL4.

Kemudian, Leani Ratri kembali turun bersama Hary Susanto untuk menutup perjuangan tim Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan raihan emas.

Baca juga: Hasil Final Badminton Paralimpiade Tokyo - Hary/Leani Rebut Medali Emas!

Bertanding di Yoyogi National Stadium, Hary/Leani menang dua gim langsung atas Mazur Lucas/Noel Faustine di final ganda campuran SL3-SU5.

Hary/Leani berjaya dengan kemenangan 23-21 dan 21-17 atas pasangan Perancis itu sehingga berhak atas medali emas.

Medali emas dari Hary/Leani merupakan emas kedua bagi kontingen Indonesia di multi-event dunia bagi kaum disabilitas ini.

Sebelumnya, Leani bersama Khalimatus Sadiyah juga sukses meraih emas di nomor ganda putri SL3-SU5, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo - Leani/Khalimatus Raih Emas!

Emas yang diraih di Tokyo 2020 ini merupakan pertama bagi Indonesia di ajang Paralimpiade dalam 41 tahun terakhir sejak Arnhem 1980.

Pencapaian kontingen Indonesia tentu saja membuat Andi Herman berbangga.

Secara khusus, dia memuji dua emas tim Merah Putih yang berhasil dimenangkan di Paralimpiade Tokyo.

Menurut Andi Herman, prestasi ini memiliki makna luar biasa dan menginspirasi.

"Raihan emas kedua bagi kontingen Indonesia ini bukan saja prestasi luar biasa bagi bangsa Indonesia, tetapi juga merupakan sebuah sejarah bagi NPC Indonesia yang meraih medali di Paralimpiade," ucap Andi Herman dalam rilis NPC Indonesia yang diterima Kompas.com.

"Selain perjuangan berat dari pemain Indonesia, hasil ini juga memberikan inspirasi bagi kita bahwa atlet Indonesia bisa berprestasi di kancah dunia."

Baca juga: Klasemen Akhir Medali Paralimpiade Tokyo - Indonesia Tambah 3 Medali, Hary/Leani Raih Emas!

"Jadi, hasil ini merupakan prestasi luar biasa karena mampu melebihi target awal yang kita tetapkan sebelum berangkat ke Paralimpiade 2020," tegas Andi Herman.

Tambahan tiga medali ini sendiri membuat Indonesia mengoleksi sembilan medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Ini adalah jumlah medali terbanyak sepanjang keikusertaan kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade.

Sebelum ini, kontingen Indonesia paling banyak merengkuh enam medali yakni saat berpartisipasi di Toronto 1976 dan Arnhem 1980.

Perolehan sembilan medali membuat tim Merah Putih finish di peringkat ke-43 dalam klasemen akhir Paralimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com