Kemenangan ganda putri Merah Putih pada game pertama ditentukan melalui smash keras Leani Ratri yang tak mampu dibendung lawan.
Memasuki game kedua, Leani/Khalimatus kembali mendapatkan perlawanan keras dari Cheng Hefang/Ma Huihui.
Akan tetapi, agresivitas serangan yang dilancarkan Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah lagi-lagi menjadi lumbung poin bagi pasangan Indonesia.
Baca juga: Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo - Dheva Anrimusthi Raih Medali Perak
Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah pun menang 21-12 dan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Bagi Leani dan Khalimatus, ini merupakan medali emas yang sangat bersejarah.
Mengutip akun Twitter @BadmintonTalk, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah menjadi atlet badminton Indonesia pertama yang mampu meraih medali emas pada ajang Paralimpiade.
Selain itu, Leani dan Khalimatus mengakhiri penantian selama 41 tahun Indonesia untuk merasakan medali emas Paralimpiade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Khalimatus Sadiyah: "Kenali potensi dirimu, buatlah orang mengenalmu karena kelebihanmu bukan kekuranganmu"
You are special. You have wings.
? FIRST EVER badminton GOLD medalist for Indonesia in #Paralympics
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) September 4, 2021
? First GOLD medal for Indonesia in the Paralympic Games in 41 years pic.twitter.com/QjWW0XFP4A