Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Susanto, Memburu Prestasi di Usia Tua pada Paralimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 03/09/2021, 14:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Usia hanyalah deretan angka. Ungkapan tersebut kerap disematkan kepada orang yang tetap eksis, meski usianya sudah tak muda lagi.

Salah satu atlet Indonesia yang masih tetap eksis dan berjuang meraih prestasi adalah Hary Susanto.

Hary Susanto merupakan atlet parabulu tangkis berusia 46 tahun yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Di usianya yang tak muda lagi, Hary Susanto tetap berjuang meraih prestasi di kejuaraan olahraga multi-cabang bagi penyandang disabilitas (parasports) yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali itu.

Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Hary Susanto turun di dua nomor yaitu tunggal putra SL4 dan ganda campuran SL3-SU5 bersama Leani Ratri Oktila.

Baca juga: Profil David Jacobs, Atlet Paratenis Meja Indonesia Peraih 2 Medali Paralimpiade

Melansir laman resmi Paralimpiade, pada Grup A kelas SL4, Hary tersingkir di babak penyisihan grup.

Hary tersingkir setelah dikalahkan wakil India, Yathiraj Suhas dengan skor 6-21, 12-21 dalam tempo 19 menit.

Sebelumnya, Hary juga dipaksa takluk kepada wakil Perancis yang juga merupakan unggulan teratas Lucas Mazur dengan skor 3-21, 7-21 dalam tempo 17 menit.

Meski kekalahan ini menghentikan langkah Hary ke semifinal, dia langsung mengalihkan fokus untuk meraih medali pada nomor ganda campuran bersama Leani Ratri Oktila.

Baca juga: Profil Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Hary/Leani sejauh ini sukses melaju ke babak semifinal.

Di semifinal, Hary/Leani akan menghadapi wakil asal India, Bhagat Pramod/Kohli Palak. Duel tersebut akan dihelat di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021).

Biodata Hary Susanto

Nama: Hary Susanto
Tempat, tanggal lahir: Majalengka, 25 Januari 1975
Cabang olahraga: Bulu tangkis
Nomor: Tunggal putra (SL4), ganda campuran (SL3-SU5)

Prestasi Hary Susanto

Peparnas

  • Tiga medali emas - Peparnas Kalimantan Timur 2008
  • Dua emas dan satu perak - Peparnas Riau 2012
  • Tiga emas - Peparnas Jawa Barat 2016

ASEAN Paragames

  • Tiga emas Thailand 2007
  • Tiga emas Malaysia 2009
  • Tiga emas Indonesia 2011
  • Tiga emas dan satu perunggu Singapura 2015
  • Tiga emas Malaysia 2017

Asian Paragames

  • Satu emas dan perak Guangzhou, China 2010
  • Satu emas Incheon Korea 2014
  • Dua emas Indonesia 2018

Kejuaraan Dunia BWF

  • Dua emas Busan, Korea 2017

Turnamen BWF dan internasional

  • Satu emas dan perak, Pespic Games Malaysia 2006
  • Dua emas Indonesia Open 2013
  • Satu emas, perak, dan perunggu Indonesia Open 2014
  • Satu emas dan perak China Open 2016
  • Satu emas Thailand Open 2016
  • Satu emas Thailand Open 2017
  • Dua emas Dubai Open 2018
  • Dua emas Irlandia Open 2018
  • Satu emas dan perak Thailand Open 2018
  • Satu emas Turki Open 2019
  • Satu emas Dubai Open 2019
  • Satu emas Kanada Open 2019
  • Satu emas dan perunggu Swiss Open 2019
  • Satu emas Brasil Open 2020
  • Satu perak Dubai Parabadminton International 2021
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com