Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Data Terkini Atlet dan Jumlah Serapan Tenaga Kerja

Kompas.com - 02/09/2021, 18:55 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi dari data terkini pada Kamis (2/9/2021) menunjukkan bahwa ada total 13.000 atlet dan ofisial akan berpartisipasi pada PON XX Papua 2021.

PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

"Selain atlet dan ofisial, ada juga 25.000 relawan yang sebagian besar adalah warga asli Papua," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto dalam info termutakhir hari ini.

Baca juga: Perbasi Gelar Drawing Cabor Basket PON Papua Lebih Awal, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Gatot menambahkan bahwa total serapan tenaga kerja mencapai 27.000 orang.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto usai menghadiri acara Dialog Nasional Mengelola Even Olahraga  di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/02/2019).  KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto usai menghadiri acara Dialog Nasional Mengelola Even Olahraga di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/02/2019).

"Tenaga kerja tak hanya di lokasi pertandingan tapi juga di panitia pelaksana," ucap Gatot.

Berkenaan dengan pandemi Covid-19, perhelatan PON Papua akan berlangsung dalam kondisi semi-bubble.

Ada empat klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura, Kabuten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Tangkapan layar konferensi pers Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021 yang dihelat pada Rabu (1/9/2021).DOK. ISTIMEWA Tangkapan layar konferensi pers Virtual Run Kirab Api PON XX Papua 2021 yang dihelat pada Rabu (1/9/2021).

"Ada pembatasan pergerakan atlet," ucap Gatot.

Sistem bubble atau gelembung membuat atlet tak bisa bertandang ke lokasi-lokasi wisata.

"Atlet hanya bergerak dari perkampungan atlet ke stadion untuk bertanding," ujarnya.

Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.
 
DOK. Humas Kemenkominfo Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.

Kebijakan gelembung memang menjadi cara yang ditempuh untuk mencegah munculnya klaster baru pandemi Covid-19.

Rekor

Lifter Jabar Imam Jamaludin menyelesaikan angkatan 183 kg di final kelas 85 kg putra PON Jabar 2016 di Komplek Olahraga Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (22/9). Imam Jamaludin yang mencetak rekor PON dengan total angkatan 328 kg meraih medali emas diikuti lifter Jateng Affuwun Afwa medali perak, dan lifter Jatim Choirul M. Anwar medali perunggu.KOMPAS/PRIYOMBODO Lifter Jabar Imam Jamaludin menyelesaikan angkatan 183 kg di final kelas 85 kg putra PON Jabar 2016 di Komplek Olahraga Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (22/9). Imam Jamaludin yang mencetak rekor PON dengan total angkatan 328 kg meraih medali emas diikuti lifter Jateng Affuwun Afwa medali perak, dan lifter Jatim Choirul M. Anwar medali perunggu.

Gatot S Dewa Broto menyebut bahwa PON selalu diharapkan membawa catatan rekor baru.

Rekor-rekor itu adalah rekor nasional, Asia, bahkan dunia.

Pada PON XIX Jawa Barat 2016, ada empat rekor dunia tercipta.

Tim estafet DKI yang berhasil memecahkan rekor PON nomor 4x100 meter gaya ganti putera terdiri dari Gde Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Adityastha Rai dan Alexis Wijaya Ohmar menerima piagam penghargaan dari Ketum KONI DKI Raja Sapta Ervian dan Kabid Binpres Disorda DKI, Dr Tedi Cahyono,Tjahjo Sasongko/Kompas.com Tim estafet DKI yang berhasil memecahkan rekor PON nomor 4x100 meter gaya ganti putera terdiri dari Gde Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Adityastha Rai dan Alexis Wijaya Ohmar menerima piagam penghargaan dari Ketum KONI DKI Raja Sapta Ervian dan Kabid Binpres Disorda DKI, Dr Tedi Cahyono,

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com