KOMPAS.com - Indonesia berhasil memetik dua kemenangan di laga perdana cabang olahraga badminton Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada Rabu (1/9/2021).
Sepasang kemenangan untuk Indonesia disumbangkan oleh Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dari nomor ganda campuran SL3-SU5 dan Dheva Anrimusthi yang turun di nomor tunggal putra SU5.
Hary Susanto/Leani Ratri Oktila berhasil memetik kemenangan perdana saat bersua wakil Jepang, Daisuke Fujihara/Akiko Sugino.
Bertanding di Yoyogo National Stadium, Tokyo, Jepang, pada Rabu (1/9/2021) sore WIB, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila mengalahkan Daisuke Fujihara/Akiko Sugino lewat dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-11.
Baca juga: Jadwal Paralimpiade Tokyo Hari Ini, Kesempatan Kedua Jaenal Aripin
Berkat kemenangan itu, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila untuk sementara memimpin klasemen Grup A ganda campuran Sl3-SU5 badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan status juara grup.
Hary Susanto/Leani Ratri Oktila bisa memastikan hal tersebut saat bertemu lawan terakhir di Grup A, yakni Jan-Niklas Pott/Katrin Seibert (Jerman), pada Kamis (2/9/2021) malam WIB.
Adapun untuk lolos dari persaingan Grup A ganda campuran Sl3-SU5, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila setidaknya harus menempati dua posisi teratas dari tiga pasangan yang bersaing.
Baca juga: Hasil Paralimpiade Tokyo - Setiyo Terhenti di Final, 5 Wakil Indonesia Belum Berhasil
Langkah Hary Susanto/Leani Ratri Oktila yang mampu memenangi laga perdana di badminton Paralimpiade Tokyo 2020 kemudian diikuti oleh Dheva Anrimusthi.
Dheva Anrimusthi yang turun di nomor tunggal putra SU5 berhasil memetik kemenangan atas sesama wakil Indonesia, Suryo Nugroho.
Unggulan pertama nomor tunggal putra SU5 itu mengakhiri perlawanan Suryo Nugroho dalam durasi 29 menit dengan skor 21-7 dan 21-7.
Kemenangan perdana ini membuat Dheva Anrimusthi berada di urutan teratas klasemen Grup A tunggal putra SU5 badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Dheva Anrimusthi, Kecelakaan, dan Target Emas Paralimpiade Tokyo 2020
Selanjutnya, dia akan bersua wakil Perancis, Meril Loquette, pada laga kedua fase grup, Kamis (2/9/2021) sore WIB.
Sementara itu, Suryo Nugroho bakal melanjutkan perjuangan dengan menghadapi wakil Polandia, Bartlomiej Mroz.
Pertandingan antara Suryo Nugroho dan Bartlomiej Mroz juga bakal berlangsung pada Kamis (2/9/2021) malam WIB.
Suryo Nugroho perlu memetik kemenangan atas Bartlomiej Mroz untuk menjaga peluang lolos dari Grup A tunggal putra SU5 badminton Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Ingin Raih Emas untuk Kado HUT Ke-76 RI
Selain wakil dari para-badminton, Indonesia juga memiliki dua atlet yang berjuang di cabor atletik dan menembak pada rangkaian Paralimpiade Tokyo hari ini, Rabu (1/9/2021).
Di cabor atletik, terdapat Jaenal Aripin yang berjuang pada babak kualifikasi 100 meter T54 putra.
Sementara di cabor menembak, ada Bolo Triyanto yang tampil di babak kualifikasi Mixed 10 meter Air Rifle Prone SH2.
Berikut hasil wakil Indonesia pada Paralimpiade Tokyo, Rabu (1/9/2021):
100 meter T54 putra
Jaenal Aripin: 14,53 detik (peringkat keempat Heat 1) - belum berhasil lolos ke final
Mixed 10 meter Air Rifle Prone SH2
Bolo Triyanto: 631 poin (peringkat ke-24 dari 38 peserta di babak kualifikasi) - belum berhasil lolos ke final
Ganda Campuran SL3-SU5 (Grup)
Hary Susanto/Leani Ratri Oktila (Indonesia) vs Daisuke Fujihara/Akiko Sugino (Jepang): 21-12, 21-11
Tunggal Putra SU5 (Grup)
Dheva Anrimusthi vs Suryo Nugroho: 21-7, 21-7