Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luuk de Jong dan 5 Rekrutan "Aneh" Barcelona

Kompas.com - 01/09/2021, 14:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Paulinho sebenarnya bukan rekrutan gagal mengingat ia turut membantu Barcelona meraih gelar LaLiga dan Copa del Rey 2017-2018.

Pada musim tersebut, gelandang asal Brasil itu tampil pada 49 laga kompetitif dan menyumbang sembilan gol.

Namun, keputusan Barca membeli Paulinho seharga 40 juta euro dari klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande, disebut sebagai sebuah langkah aneh.

Tidak ada yang menyangka transfer Paulinho ke Barcelona bakal terwujud. Ia pun hanya semusim berseragam Barcelona, lalu kembali ke Guangzhou Evergrande pada 2018.

3. Dmytro Chygrynskiy

Barcelona pada era kepelatihan Pep Guardiola juga pernah membuat blunder dengan mendatangkan Dmytro Chygrynskiy seharga 25 juta euro dari Shakhtar Donetsk.

Didatangkan dengan harga mahal plus kontrak lima tahun, nyatanya Chygrynskiy yang saat itu berusia 22 tahun tak menjadi pilihan utama di Barcelona.

Pada musim 2009-2010, ia hanya 12 kali tampil di LaLiga. Pada akhir musim, Chygrynskiy dilepas kembali ke Shakhtar dengan harga diskon, 15 juta euro.

2. Kevin-Prince Boateng

Entah apa rencana Barcelona ketika meminjam Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo pada bursa transfer musim dingin Januari 2019.

Gelandang berpaspor Ghana itu dianggap tidak akan cocok dengan gaya main Barcelona.

Pelatih Barcelona saat itu, Ernesto Valverde, beralasan bahwa klub mendatangkan Boateng karena sang pemain memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat.

"Kevin-Prince Boateng merupakan pesepak bola yang memberikan garansi adaptasi cepat dengan tim," kata Valverde waktu itu.

Barcelona memang meraih gelar juara Liga Spanyol 2018-2019, tetapi Boateng tak memberikan kontribusi besar. Ia hanya tampil tiga kali tanpa mencetak gol.

Baca juga: Termasuk Cristiano Ronaldo, Inilah 6 Pemain yang Pernah Comeback ke Man United

1. Martin Braithwaite

Cedera parah yang dialami Ousmane Dembele membuat Barcelona mendapatkan dispensasi khusus untuk mendatangkan pemain baru di luar bursa transfer.

Pada Februari 2020, di tengah kebutuhan pemain depan, pilihan Barcelona jatuh kepada penyerang Leganes, Martin Braithwaite.

Barcelona harus merogoh kocek sebesar 18 juta euro untuk striker 28 tahun yang tiga musim sebelumnya bermain di kasta kedua Liga Inggris bersama Middlesbrough.

Martin Braithwaite melalui satu setengah musim di Barcelona dengan catatan tiga gol dari 40 pertandingan liga.

Namun pada musim ini, Braithwaite justru muncul sebagai salah satu pemain tajam Barcelona yang menjalani era baru pasca-kepergian Lionel Messi.

Dari tiga pertandingan LaLiga 2021-2022, Martin Braithwaite mampu mencetak dua gol dan satu assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com