Paulinho sebenarnya bukan rekrutan gagal mengingat ia turut membantu Barcelona meraih gelar LaLiga dan Copa del Rey 2017-2018.
Pada musim tersebut, gelandang asal Brasil itu tampil pada 49 laga kompetitif dan menyumbang sembilan gol.
Namun, keputusan Barca membeli Paulinho seharga 40 juta euro dari klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande, disebut sebagai sebuah langkah aneh.
Tidak ada yang menyangka transfer Paulinho ke Barcelona bakal terwujud. Ia pun hanya semusim berseragam Barcelona, lalu kembali ke Guangzhou Evergrande pada 2018.
Barcelona pada era kepelatihan Pep Guardiola juga pernah membuat blunder dengan mendatangkan Dmytro Chygrynskiy seharga 25 juta euro dari Shakhtar Donetsk.
Didatangkan dengan harga mahal plus kontrak lima tahun, nyatanya Chygrynskiy yang saat itu berusia 22 tahun tak menjadi pilihan utama di Barcelona.
Pada musim 2009-2010, ia hanya 12 kali tampil di LaLiga. Pada akhir musim, Chygrynskiy dilepas kembali ke Shakhtar dengan harga diskon, 15 juta euro.
Entah apa rencana Barcelona ketika meminjam Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo pada bursa transfer musim dingin Januari 2019.
Gelandang berpaspor Ghana itu dianggap tidak akan cocok dengan gaya main Barcelona.
Pelatih Barcelona saat itu, Ernesto Valverde, beralasan bahwa klub mendatangkan Boateng karena sang pemain memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat.
"Kevin-Prince Boateng merupakan pesepak bola yang memberikan garansi adaptasi cepat dengan tim," kata Valverde waktu itu.
Barcelona memang meraih gelar juara Liga Spanyol 2018-2019, tetapi Boateng tak memberikan kontribusi besar. Ia hanya tampil tiga kali tanpa mencetak gol.
Baca juga: Termasuk Cristiano Ronaldo, Inilah 6 Pemain yang Pernah Comeback ke Man United
Cedera parah yang dialami Ousmane Dembele membuat Barcelona mendapatkan dispensasi khusus untuk mendatangkan pemain baru di luar bursa transfer.
Pada Februari 2020, di tengah kebutuhan pemain depan, pilihan Barcelona jatuh kepada penyerang Leganes, Martin Braithwaite.
Barcelona harus merogoh kocek sebesar 18 juta euro untuk striker 28 tahun yang tiga musim sebelumnya bermain di kasta kedua Liga Inggris bersama Middlesbrough.
Martin Braithwaite melalui satu setengah musim di Barcelona dengan catatan tiga gol dari 40 pertandingan liga.
Namun pada musim ini, Braithwaite justru muncul sebagai salah satu pemain tajam Barcelona yang menjalani era baru pasca-kepergian Lionel Messi.
Dari tiga pertandingan LaLiga 2021-2022, Martin Braithwaite mampu mencetak dua gol dan satu assist.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.