KOMPAS.com - Seiring berjalan waktu, permainan sepak bola mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dari dulunya yang tidak ada teknologi untuk membantu kinerja wasit, kini sejumlah teknologi mutakhir diciptakan FIFA untuk memudahkan hakim lapangan.
Pihak yang menyatakan sah atau tidaknya suatu gol adalah wasit.
Wasit adalah orang yang memimpin pertandingan sepak bola. Seorang wasit utama memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan hukum permainan sehubungan dengan pertandingan tersebut.
Keputusan akan dibuat dengan penilaian wasit sesuai dengan hukum permainan dan akan dibantu oleh dua hakim garis. Sementara, satu orang lagi bertugas sebagai wasit cadangan.
Meski sudah dibantu oleh dua hakim garis serta satu sebagai hakim lapangan cadangan, seorang wasit utama masih akan dibantu oleh sejumlah teknologi canggih untuk memudahkan kerjanya.
Baca juga: FIFA: Sejarah, Fungsi, dan Tugasnya
Hal itu dilakukan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh para wasit.
Mengutip dari situs resmi FIFA, berikut ini adalah tiga teknologi untuk membantu kinerja para wasit sepak bola.
Pada tanggal 5 Juli 2012, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menyepakati penerapan Goal Line Technology (GLT) dalam hukum permainan.
Teknologi garis gawang atau bisa disebut juga hawkeye ini dikembangkan di Inggris oleh Dr Paul Hawkins, insinyur di Roke Manor Research Limited, anak perusahaan Siemens di Romsey, Inggris.
Teknologi canggih ini digunakan untuk memantau situasi di gawang, terutama saat ada terjadi gol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.