Teknologi VAR kemudian meninjau tayangan siaran pertandingan secara normal atau memakai tayangan ulang dengan kecepatan diperlambat (slow motion) dari berbagai sudut.
Baca juga: Teh Mate, Minuman yang Disukai Messi, Suarez, dan Pesepak Bola Dunia
Meski sudah ada teknologi VAR, tetapi penggunaannya masih belum optimal.
Pasalnya teknologi VAR kerap menimbulkan beberapa kontroversi seperti gol-gol yang dianulir karena pemain sedikit berada dalam posisi offside.
Oleh karena itu, FIFA merancang teknologi bernama Virtual Offside Line (VOL).
Melansir dari laman Sky Sports, kepala pengembangan sepak bola FIFA, Arsene Wenger menjelaskan tujuan teknologi tersebut.
Tujuan menggunakan teknologi VOL adalah untuk memberikan akurasi lebih tinggi dalam menentukan offside.
Mantan pelatih Arsenal itu mengatakan bahwa teknologi VOL akan siap untuk tahun 2022.
"Saya pikir offside otomatis akan siap untuk 2022," ucap Wenger, dikutip dari Sky Sports, 8 April lalu.
Teknologi ini nantinya akan memberikan sinyal ke asisten wasit melalui jamnya dengan lampu berwarna merah, untuk memberitahu apakah terjadi offside atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.