Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembalap Pertamina Mandalika Dimas Ekky Bawa Pulang 15 Poin dari CEV Moto2 Jerez

Kompas.com - 24/08/2021, 08:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Tim balap asal Tanah Air, Pertamina Mandalika lewat Dimas Ekky Pratama turun balapan pada seri FIM CEV Moto2 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 20-22 Agustus.

Dimas Ekky tampil dalam suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 pada 17 Agustus.

Perjuangan tim Pertamina Mandalika di FIM CEV Moto2 Jeez begitu kental dengan suasana HUT Kemerdekaan Indonesia.

Semua kru tim Pertamina Mandalika tampak menggunakan seragam bertuliskan Dirgahayu Indonesia dengan corak batik plus terpampang tulisan 76 dengan tagline: Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Hal sama juga dilakukan tim Pertamina Mandalika saat mengikuti balapan Moto2 Styria di Sirkuit Red Bull Ring, satu pekan sebelumnya.

Dengan semangat kemerdekaan Indonesia, Dimas Ekky tampil cukup apik di FIM CEV Moto2 Jerez. Dia total mengemas 15 poin hasil finis posisi delapan di race 1 dan urutan sembilan di race 2.

Baca juga: Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team Pensiun, Dimas Ekky Berpeluang

Berkat hasil ini, Dimas Ekky berada di sepuluh besar klasemen, tepatnya posisi sembilan dengan total 62 poin.

"Dimas masih bisa terus memperbaiki posisinya di 10 besar klasemen, apalagi ia sempat absen balapan selama satu seri akibat problem Visa," kata Presiden Tim Pertamina Mandalika, Rapsel Ali.

"Kini FIM CEV Moto2 tersisa satu balapan lagi yang kemungkinan di Valencia. Semoga Dimas Ekky bisa podium," lanjutnya.

Sementara soal atribut HUT Kemerdekaan Indonesia di kru tim Pertamina Mandalika, menurut Kemalsyah Nasution selaku direktur tim merupakan persembahan mereka untuk negara tercinta

"Karena FIM CEV Moto2 Jerez masih berlangsung di bulan Agustus, suasanya masih bulan kemerdekaan Indonesia," ujar Kemalsyah.

"Oleh karena itulah Pertamina Mandalika SAG Stylo Euvic Team menggunakan atribut kemerdekaan. Tambah spesial, kami memang diperkuat pembalap asal Indonesia Dimas Ekky Pratama," tambahnya.

Dimas Ekky Pratama kini sudah mulai memikirkan seri terakhir FIM CEV Moto2 yang digelar di Valencia, 21 November nanti.

"Usai akhir pekan ini di Jerez, kami harus mulai memikirkan balapan terakhir (Valencia). Valencia bakal berbeda karena digelar pada bulan November dan cuaca bakal lebih dingin. Tapi kami masih punya dua bulan lagi untuk berlatih," kata Dimas Ekky.

"Terima kasih untuk tim, kepada Pertamina Mandalika untuk dukungan dan semua sponsor. Saya berharap bisa lebih baik lagi pada seri terakhir," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com