Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu UEFA Europa Conference League?

Kompas.com - Diperbarui 06/05/2022, 17:48 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - UEFA Europa Conference League atau Liga Konferensi Eropa 2021-2022 telah memasuki partai puncak. AS Roma dan Feyenoord adalah finalis Liga Konferensi Eropa edisi pertama.

AS Roma berhasil melaju ke partai puncak Conference League setelah unggul agregat 2-1 atas Leicester City menyusul hasil imbang pada leg pertama.

Sementara itu, Feyenoord lolos ke partai final Liga Konferensi Eropa edisi perdana berkat unggul agregat 3-2 atas Olympique Marseille, menyusul hasil imbang pada leg kedua.

Adapun partai final edisi perdana UEFA Europa Conference League bakal dihelat pada 24 Mei 2022 di Stadion National Arena (Arena Kombetare), Tirana, Albania.

Baca juga: Berat dan Bentuk Trofi UEFA Europa Conference League

Sebagai kompetisi level ketiga, tim pemenang UECL bakal tampil di Liga Europa musim berikutnya dengan catatan mereka tidak lolos ke Liga Champions via jalur liga domestik.

Apa Itu UEFA Conference League?

Dikutip dari laman resmi UEFA, UECL atau Liga Konferensi Eropa adalah kompetisi kasta ketiga Eropa, yang kelasnya di bawah Liga Champions dan Liga Europa.

Kompetisi ini utamanya untuk tim-tim yang lolos via jalur liga domestik, meski di beberapa liga bisa memasukkan timnya melalui pemenang piala domestik.

Turnamen ini sebenarnya sudah diwacanakan UEFA sejak 2015 silam. Kemudian menguat pada 2018. Di tahun yang sama UEFA memutuskan untuk menggelar kompetisi tersebut pada tahun 2021 ini.

Awalnya, nama sementara untuk kompetisi kasta ketiga ini adalah Europa League 2 (UEL 2).

Kemudian pada 24 September 2019, UEFA mengumumkan nama resminya yaitu UEFA Europa Conference League dan akan dimulai pada musim 2021-2022.

Baca juga: Makna Air Mata Mourinho yang Iringi AS Roma ke Final Conference League

Apa yang Melatari Pembentukan Liga Konferensi Eropa?

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menjelaskan maksud dari pembentukan kompetisi baru ini agar membuka ruang kepada lebih banyak klub untuk berpartisipasi.

"Kompetisi klub UEFA yang baru membuat kompetisi klub UEFA lebih inklusif daripada sebelumnya. Akan ada lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub, dengan lebih banyak asosiasi yang terwakili di babak grup." ujar Ceferin dari situs UEFA.

Hadirnya kompetisi UECL ini tentu saja menjadi angin segar bagi klub-klub yang selama ini susah menembus Liga Champions dan Liga Europa.

Tim-tim yang berperingkat lebih rendah diharapkan bisa merasakan atmosfer kompetisi level Eropa.

Ini tentu saja menjadi jalan bagi mereka untuk naik level. Walau UECL tak ubahnya kompetisi kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa, UECL memungkinkan lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub dan lebih banyak asosiasi.

Siapa Saja Kontestan UEFA Conference League?

Baca juga: Hasil Semifinal Conference League: Terkam Leicester, Roma Jumpa Feyenoord di Final

UECL bakal diikuti oleh 184 tim dari babak kualifikasi.

Peserta yang bisa mengikuti kualifikasi Liga Konferensi Eropa diambil dari klasemen akhir liga dan juga pemenang piala domestik.

Selain itu, UEFA telah membagi jatah peserta UECL berdasarkan peringkat koefisien suatu negara, bisa diakses di sini.

Kualifikasi tersebut bakal menyaring 22 tim, lalu digabungkan dengan 10 tim yang gugur pada babak play-off Liga Europa. Hasilnya, fase grup UECL bakal diikuti oleh 32 tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com