Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan Pedro: Barcelona, London, lalu Menembus Batas Kota Abadi

Kompas.com - 19/08/2021, 21:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pedro Rodriguez melanjutkan petualangan di Kota Abadi, Roma. Tak lagi berjubah merah AS Roma, winger asal Spanyol itu berganti seragam menjadi biru langit milik tim rival, SS Lazio.

Lazio mengumumkan kedatangan Pedro pada Kamis (19/9/2021) malam WIB. Anggota timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 itu direkrut dengan status bebas transfer.

Dilansir dari Football Italia, AS Roma melepas Pedro setelah ia tak masuk rencana Jose Mourinho untuk musim ini.

Bahkan, pemain yang kini berusia 34 tahun itu tak disertakan ke dalam skuad AS Roma yang menjalani latihan pramusim.

Di Lazio, Pedro bakal bereuni dengan mantan pelatihnya di Chelsea, Maurizio Sarri.

Baca juga: Kisah Messi dan Nomor 30, Awal dari Sejarah Besar La Pulga

Perpindahan Pedro Rodriguez dari Roma ke Lazio terbilang mengejutkan. Sebab, ia secara langsung menembus batas rivalitas dua seteru ibu kota Italia.

Pedro menjadi pemain pertama yang pindah secara langsung dari AS Roma ke Lazio dalam kurun waktu 45 tahun terakhir.

Sebelum Pedro, orang terakhir yang melakukannya adalah Franco Cordova yang menyeberang dari Roma ke Lazio pada 1976.

Adapun, Lazio menjadi klub keempat yang dibela oleh pemilik nama lengkap Pedro Eliezer Rodriguez Ledesma tersebut.

Lahir di Santa Cruz de Tenerife pada 28 Juli 1987, Pedro bergabung dengan akademi Barcelona pada 2004. Sebelumnya, ia menimba ilmu sepak bola di klub lokal, San Isidro.

Pedro melakoni debut bersama tim utama Barcelona pada 12 Januari 2008, tepatnya dalam pertandingan La Liga kontra Real Murcia.

Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut

Pemain yang bisa bermain sebagai striker atau winger itu setidaknya membutuhkan waktu dua musim untuk mendapatkan tempat di skuad Barcelona.

Pedro menghabsikan sembilan musim bermain untuk Barcelona dan sukses meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk lima gelar La Liga dan tiga Liga Champions.

Setelah mengabdi selama sembilan musim, Pedro meninggalkan Camp Nou pada musim panas 2015.

Ia melanjutkan petualangan ke Inggris setelah Chelsea menebusnya seharga 27 juta euro dari Barcelona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com