Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Boy Pohan, Wasit Indonesia Pimpin Final Tinju Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 12/08/2021, 17:04 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia mempunyai "peran" tersendiri dalam cabang olahraga tinju pada Olimpiade Tokyo 2020, yang telah berakhir beberapa hari lalu, tepatnya pada Minggu (8/8/2021).

Peran tersebut tersemat pada Muhammad Arisa Putra Pohan, wasit tinju asal Indonesia, yang turut menjadi "pengadil" pada laga-laga adu jotos Olimpiade Tokyo 2020.

Bahkan, Muhammad Arisa Putra Pohan dipercaya menjadi wasit pada laga final kelas menengah (69-75 kg) putra antara Sousa Herbert (Brasil) melawan Khyzhnik Oleksandr (Ukraina) di Kokugikan Arena, Tokyo, Sabtu (7/8/2021).

Sosok yang akrab disapa Boy Pohan itu merupakan International Technical Officials (ITO) tinju pertama dari Indonesia yang dipercaya memimpin pertandingan Olimpiade.

Baca juga: Jadi Wasit Tinju Pertama asal Indonesia di Olimpiade, Boy Pohan Bangga

Bagi Boy Pohan, memimpin laga final tak hanya sekadar menjadi kebanggaan, tetapi juga tantangan karena kredibilitas kariernya sebagai wasit dipertaruhkan.

"Ada 29 wasit yang dipilih Boxing Task Force (BTF) untuk memimpin pertandingan Olimpiade dan empat wasit dieliminasi karena kinerja," kata Boy, dalam siaran pers dari NOC Indonesia, Kamis (12/8/2021).

"Khusus untuk laga semifinal, hanya 13 wasit yang terpilih dan saya bangga bisa mewakili Indonesia sebagai wasit di Olimpiade, apalagi bisa diberi kepercayaan untuk memimpin partai final," tuturnya.

Boy pun mengungkap momen saat dia memimpin laga final tinju Olimpiade Tokyo 2020 antara Sousa Herbert (Brasil) melawan Khyzhnik Oleksandr (Ukraina) di kelas menengah (69-75 kg) putra.

Baca juga: Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo - AS Juara Umum Salip China, Indonesia Ke-55

Pada laga final itu, Boy menyatakan Hebert menang secara knockout (KO) atas Oleksandr. Sebab, keputusan KO yang Boy putuskan ditetapkannya pada hitungan keempat.

"Oleksandr saat itu sudah memimpin dua ronde. Namun, saat Herbert memukul Oleksandr, saya melihat pandangan matanya sudah berbeda, tidak fokus sehingga saat itu saya putuskan KO pada hitungan keempat," kata Boy yang langsung mendapat pujian dari technical delegate.

"Memang ada protes, tetapi tim medis saat itu juga menilai Oleksandr tidak bisa melanjutkan pertandingan dan dia juga mengatakan sorry ke saya ketika pertandingan selesai," ucapnya.

Olimpiade Tokyo mempertandingkan 276 partai dari 13 kelas, Boy mendapat tugas sebagai juri pada 40 pertandingan dan tujuh pertandingan sebagai wasit yang memimpin pertandingan.

Baca juga: Mike Tyson Bakal Naik Ring Tinju Lagi pada September 2021

Boy menekuni profesi sebagai ITO tinju mengikuti jejak ibunya, H Sri Mawarni. Saat menjadi wasit/juri tinju, Sri mengantongi lisensi Federasi Tinju Amatir Asia (FAAB).

Adapun Boy tidak hanya menjadi wasit Indonesia pertama yang bertugas di Olimpiade, dia juga tercatat menjadi satu-satunya wasit/juri tinju dari ASEAN yang mendapat tugas di Olimpiade Tokyo.

"Saya senang bisa menjalankan tugas sebagai wasit/juri sesuai dengan keinginan Boxing Task Force (BTF) yang mengambil sementara kendali AIBA setelah Olimpiade 2016 Rio de Janeiro," ucap Boy.

"Saya juga bangga bisa menjaga nama baik Merah Putih di ajang Olimpiade 2020 Tokyo," tuturnya.

Pertandingan Tinju di Olimpiade Tokyo yang dipimpin Boy Pohan

1. 24/07/2021 - Men’s Welter 63-69 kg
Clair Merven (Red - Mauritus ) vs Sanford Wyatt (Blue -Canada)
Winner Red - WP 5:0
2. 25/07/2021 - Woman’s Fly 48-51 kg
Sorrentino Giordana ( Red - Italia) vs Cordozo Rojas ( Blue - Venezuela)
Winner Red - WP 5:0
3. 27/07/2021 - Men’s Heavy 81-91 kg
Teixeira Abner ( Red - Brazil) vs Clarke Cheavon ( Blue - GBR : Great Britain )
Winner : Red - WP 4:1
4. 28/07/2021 - Men’s Feather 52- 57 kg
De La Cruz Baez Alexy Miguel ( Red - Dominican Republic) vs Batyrgaziez Albert ( Blue- Russian Olympic Committee )
Winner : Blue - WP 5:0
5. 29/07/2021 - Men’s Super Heavy +91 kg
Torrez JR Richard ( Red - USA) vs Bouloudinats Chouaib ( Blue - Algeria)
Winner : Red - WP 5:0
6. 31/07/2021 - Men’s Light 57-63 kg
Colin Louis Richarno ( Red - Mauritus) vs Memedov Gabil ( Blue - Russian Olympic Committee)
Winner : Blue - WP 5:0
7. 07/08/2021 - Men’s Middle 69-75kg
Khyzhniak Oleksandr ( Red - Ukraine) vs Sousa Hebert ( Blue- Brazil)
Winner : Blue KO
Round 1 & 2 Red Win but Round 3 Blue win by KO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com