Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dosa Bartomeu yang Berujung Messi Hengkang dari Barcelona

Kompas.com - 09/08/2021, 12:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Berikut KOMPAS.com merangkum tiga dosa Josep Maria Bartomeu yang berujung pada hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona.

Baca juga: Mengenang Starting XI Barcelona Saat Messi Debut, Awal dari Sejarah Besar

1. Boros soal transfer dan gaji pemain

Mengutip BeSoccer, Barcelona telah mendatangkan total 34 pemain semasa rezim Bartomeu. Dana yang dikeluarkan kubu Camp Nou untuk memboyong pemain-pemain itu mencapai lebih dari 1 miliar euro.

Adapun, lima pembelian termahal Barca di bawah kepemimpinan Bartomeu adalah Philippe Coutinho (145 juta euro), Ousmane Dembele (130), Antoine Griezmann (120), Frenkie de Jong (75), dan Mirale Pjanic (60).

Tak hanya royal dalam urusan transfer pemain, Barcelona juga tak segan memberikan gaji tinggi.

Sebagai contoh, gaji Griezmann per tahun mencapai 45,8 juta euro dan membuatnya menjadi pemain bergaji tertinggi setelah Messi (70,7 juta euro/tahun).

Situasi menjadi buruk ketika pandemi Covid-19 menerpa. Barcelona yang punya beban gaji tinggi pun kehilangan pemasukan dengan nominal yang sangat besar.

Menurut laporan Mundo Deportivo pada Januari lalu, Barcelona sebenarnya bisa meraup keuntungan hingga 990 juta euro pada musim 2018-2019.

Namun, pada musim lalu, keuntungan Barca turun 14 persen menjadi 855 juta euro. Hal ini membuat mereka mengalami defisit lantaran pengeluaran lebih besar dari pemasukan yaitu di angka 955 juta euro.

Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta pun mengakui bahwa manajemen buruk era sebelumnya telah membuat mereka berada dalam bencana.

Baca juga: Lionel Messi, Keajaiban yang Menginspirasi Bocah-bocah Argentina

"Angka (keuangan) klub mengkhawatirkan. Kami telah mewarisi situasi bencana dan tagihan gaji 110 persen dari total pendapatan," kata Laporta, dikutip Marca, Jumat (6/8/2021).

"Manajemen klub sangat buruk. Kami tidak memiliki margin untuk bermanuver dengan gaji. Kami harus mematuhi Financial Fair Play. Kami tahu peraturan itu dan kami tidak memiliki margin."

"Angka-angkanya lebih buruk dari apa yang telah diberitahukan kepada kami dan apa yang telah kami prediksi berdasarkan angka resmi," tutur Laporta.

2. Skandal Barcagate

Mengutip BolaSport.com, Bartomeu diduga telah menyewa sebuah perusahaan public relation, I3 Ventures, untuk menjadi buzzer pribadinya.

Perusahaan tersebut disewa untuk menaikkan citra Bartomeu dan menjatuhkan lawan politik serta para pemain yang menentang kebijakannya.

Kabarnya, Bartomeu membayar perusahaan tersebut menggunakan uang Barcelona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com