Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daniel Tangkas Sianturi
Praktisi HR

Praktisi HR dan pengamat olahraga

Perihal Greysia Polii dan Lionel Messi, Waktu Tuhan Pasti yang Terbaik

Kompas.com - 05/08/2021, 21:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DALAM perjalanan pulang seusai bekerja di kantor, sebuah rangkaian kata pada kaca belakang sebuah mobil telah mencuri perhatian saya. "Waktu Tuhan Pasti Yang Terbaik", demikian tulisan tersebut.

Pada 24 Juni 1987, seorang anak laki-laki lahir ke dunia ini di Rosario, Argentina.

Oleh kedua orang tuanya, bayi tersebut diberi nama Lionel Andres Messi.

Tak sampai dua bulan kemudian, tepatnya pada 11 Agustus 1987 di belahan bumi lain, seorang anak perempuan lahir di tengah-tengah keluarga Willy Polii dan Evie Pakasi.

Bayi cantik itu dinamakan Greysia Polii.

Waktu pun berselang hingga suatu hari Lionel Messi hadir di Stadion Maracana, Brasil.

Minggu, 11 Juli 2021, pagi hari WIB. Argentina berhadapan dengan Brasil pada partai puncak Copa America 2021.

Dari sekian nama yang akan bermain pada laga final, tak dipungkiri pusat perhatian para pecinta sepak bola menuju sosok Lionel Messi.

Bagi kita yang mengikuti informasi sepak bola tentu sangat paham betapa kemenangan atas Brasil pada final Copa America 2021 akan punya makna besar untuk seorang Lionel Messi.

Lionel Messi begitu larut dalam kebahagaiaan setelah mengantar timnas Argentina juara Copa America 2021 pada Minggu (11/7/2021) pagi hari WIB.AFP/NELSON ALMEIDA Lionel Messi begitu larut dalam kebahagaiaan setelah mengantar timnas Argentina juara Copa America 2021 pada Minggu (11/7/2021) pagi hari WIB.

Berbagai gelar di level klub termasuk empat trofi Liga Champions sudah pernah diraih Lionel Messi.

Sejumlah prestasi berbalut gelar juara juga menghantarkannya menerima seabrek penghargaan individu dan juga trofi-trofi sebagai pemain terbaik di dunia.

Gemerlap bersama klub, jalan hidup Lionel Messi bersama Tim Tango seperti jauh dari kesuksesan.

Sepanjang kurun waktu 2014-2016, Lionel Messi melakoni tiga pertandingan final bersama La Albiceleste (julukan timnas Argentina).

Dua terjadi di ajang Copa America (2015 & 2016) sementara satu lainnya adalah final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Brasil.

Baca juga: Gelandang Argentina: Saya Belum Pernah Melihat Messi Sebahagia Itu..

Tak usah lagi kita bahas seperti apa hasil akhir dari final-final yang dimainkan La Pulga bersama Argentina sebelum tahun ini.

Air mata dan tatapan hampa kerap menjadi pemandangan yang kita lihat dari sosok Lionel Messi usai tiga laga final tersebut.

Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang pada Senin, 2 Agustus 2021, siang WIB.

Olimpiade Tokyo 2020 memainkan final keempat cabang bulu tangkis.

Babak final ganda putri mempertemukan pasangan China, Chen Qingchen/Jie Yifan dengan pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Berbicara tentang prestasi di sektor ganda putri pada ajang multievent sekelas Olimpiade, maka torehan Indonesia tidaklah ada apa-apanya di hadapan China.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Greysia Pollii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medal emasi setelah mengalahkan Chen/Jia Yi Fan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Greysia Pollii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medal emasi setelah mengalahkan Chen/Jia Yi Fan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com