Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pekan Olahraga Nasional atau PON

Kompas.com - 04/08/2021, 13:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Rombongan pembawa bendera kemudian berbaris, berjalan kaki menempuh jarak 64 kilometer ke Solo yang menjadi tuan rumah PON. Mereka lalu menyerahkan dua bendera yakni bendera Merah Putih dan PON kepada Ketua Panitia PON I, Pangeran Surjohadimidjojo.

Rombongan tiba di arena PON I pada 9 September 1948 pukul 8.30 WIB. Kedua bendera itu kemudian dikibarkan diirinti lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Dalam amanat pembukaan PON I pada 9 September 1948, Presiden Soekarno berharap selanjutnya pekan olahraga ini bukan hanya bertujuan untuk mengolah jasmani, tetapi juga untuk mengolah rohani.

Baca juga: Sejarah Singkat Cabor Sepak Bola di Olimpiade

Waktu itu, PON I mendapatkan sambutan luar biasa di tengah kondisi politik Indonesia yang belum stabil.

Arsip Kompas menuliskan, Stadion Sriwedari yang menjadi arena PON tak sanggup menampung animo masyarakat yang melimpah.

Setiap hari, lebih dari 40.000 orang datang untuk menyaksikan berbagai pertandingan olahraga, di antaranya adalah sepak bola, atletik, renang, bulu tangkis, bola basket, bola keranjang, tenis, dan pencak silat.

Adapun, PON I di Solo diikuti oleh 13 keresidenan yaitu Banyumas (44 kontingen), Bojonegoro (31, Jakarta (82), Yogyakarta (148), Kediri (117), Madiun (70), Magelang (35), Malang (65), Pati (111), Priangan (72), Semarang (28), Surabaya (60), dan Solo (150).

Solo menjadi juara PON I 1948, diikuti oleh Yogyakarta yang berada di peringkat kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com