Italia Raih 2 Emas Olimpiade Tokyo dalam 11 Menit, Rasanya Lebih Nikmat dari Juara Euro 2020

KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago, menyebut raihan sepasang emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (1/8/2021) terasa lebih nikmat dari trofi Euro 2020.

Minggu 1 Agustus 2021 menjadi salah satu hari terindah dalam sejarah olahraga Italia.

Pada hari itu, Italia berhasil mengamankan dua medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Fakta bahwa sepasang medali emas tersebut diraih hanya dalam jarak berdekatan, tepatnya 11 menit, semakin menambah kebahagiaan dan kebanggaan publik Italia.

Satu medali emas untuk Italia pada hari Minggu kemarin disumbangkan oleh atlet lompat tinggi Gianmarco Tamberi.

Gianmarco Tamberi terlibat dalam salah satu momen paling unik dan mengharukan sepanjang sejarah Olimpiade.

Baca juga: Momen Haru Olimpiade Tokyo: Kala Atlet Qatar dan Italia Berbagi Emas di Final Lompat Tinggi

Ia memutuskan berbagi medali emas dengan sahabatnya asal Qatar, Mutaz Barshim.

Kedua atlet sejatinya bisa memutuskan siapa juaranya dengan melakukan jump-off alias lompatan penentuan. Namun, Mutaz Barshim mengapungkan ide yang lebih menarik, yakni berbagi medali emas!

Secara regulasi, hal tersebut dimungkinkan. Alhasil, medali emas lompat tinggi jadi milik bersama Barshim dan Tamberi.

Pelari Lamont Marcell Jacobs menjadi penyumbang emas lain untuk Italia pada hari Minggu silam.

Sprinter Italia kelahiran Texas, Amerika Serikat, itu menjadi juara lari nomor 100 meter putra.

Lamont Marcell Jacobs mengalahkan rival asal Amerika Serikat, Fred Kerley (perak), dan utusan Kanada, Andre de Grasse (perunggu).

Baca juga: Hasil Sepak Bola Olimpiade Tokyo: Bungkam Jepang, Spanyol Tembus Final Jumpa Brasil

Kesuksesan Gianmarco Tamberi dan Lamont Marcell Jacobs menempatkan publik Italia ke dalam sukacita hebat.

“Ini adalah hari terindah olahraga Italia,” kata Presiden Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago.

“Mereka membuat sejarah. Anak cicit kami akan terus membicarakan ini. Ini lebih nikmat dari Euro 2020,” tutur Malago lagi.

Malago merujuk kepada kesuksesan timnas Italia asuhan Roberto Mancini menjadi juara Euro 2020, turnamen sepak bola bergengsi antarnegara Eropa pada Juni-Juli silam.

Kegemilangan atlet-atlet Italia berlanjut di Olimpiade Tokyo 2020. Sampai 3 Agustus 2021, kontingen Italia telah menyabet 29 medali.

Perinciannya, Italia meraih 5 emas, 9 perak, dan 15 perunggu. Negeri Piza sementara berada di peringkat 12 klasemen perolehan medali.